Puluhan personel Polresta Malang Kota, Jawa Timur, Kamis, menjalani tes urine sebagai bentuk komitmen pihak kepolisian untuk memerangi peredaran narkoba.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto mengatakan tes urine tersebut dilaksanakan secara mendadak usai apel pagi di Mapolresta Malang Kota.
"Hari ini sengaja kami lakukan tes urine mendadak kepada seluruh pejabat utama dan anggota Sipropam Polresta Malang Kota setelah pelaksanaan apel pagi," kata Buher, sapaan akrab Budi Hermanto, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.
Budi, yang juga mengikuti tes urine itu menjelaskan pelaksanaan mendadak tersebut dilakukan oleh Seksi Provos dan Paminal (Sipropam), bekerja sama dengan Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polresta Malang Kota.
Menurut dia, tes urine bagi personel Polresta Malang Kota tersebut dilakukan secara rutin dan mendadak guna menjaga integritas dan profesionalisme personel kepolisian dari bahaya peredaran narkoba.
"Tes urine yang dilaksanakan secara berkala ini merupakan bagian dari upaya Polresta Malang Kota dalam menjaga integritas dan profesionalitas dari seluruh anggota yang bertugas," jelasnya.
Dia menambahkan hasil tes urine yang dilakukan pada 32 orang personel Polresta Malang Kota tersebut tidak ditemukan adanya indikasi penggunaan narkoba. Dengan hasil pemeriksaan yang baik tersebut, dia berharap dapat memperkuat citra kepolisian dalam memberikan pelayanan.
Dengan hasil tes urine negatif narkoba tersebut, Budi mengapresiasi jajaran yang tetap berkomitmen untuk menjaga nama baik institusi kepolisian.
Namun, dia mengingatkan kepada seluruh personel Polresta Malang Kota untuk tidak mencoba-coba menggunakan narkoba. Personel yang terbukti menggunakan narkoba akan diberikan hukuman tegas.
"Untuk masalah narkoba, kami tegas, tidak ada anggota yang coba-coba melakukan pelanggaran karena sanksinya jelas yaitu pemecatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023