Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi siswa SMA Negeri Taruna Nala Malang saat membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah setempat, Selasa.

"SMA Taruna Nala merupakan sekolah milik Pemprov Jatim yang bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk membentuk siswa agar lebih berkarakter. Di situ, siswa akan mendapatkan pendidikan seputar kedisiplinan maupun etika," kata pria yang juga Pj Wali Kota Batu tersebut dalam keterangan diterima di Surabaya, Selasa.

Aries menjelaskan SMA Taruna Nala Jatim memberikan edukasi dalam bentuk disiplin atau etika yang saat ini dicari oleh orang tua.

"Itu memang pendidikan yang sekarang dicari oleh orang tua yang menginginkan anaknya berubah, baik dalam pola tingkah laku dan disiplin. Maka, alternatif itulah yang diinisiasi oleh Pemprov Jatim," ujar Aries.

Kendati berkolaborasi dengan institusi TNI dan Polri, Aries menegaskan pola pendidikan di SMAN Taruna Nala bukan militerisasi. Namun, pendidikan yang mengubah pola sikap dan perilaku disiplin para siswa.

"Kami berharap pola pendidikan ini mendasari siswa sebelum ke jenjang lebih tinggi. Dengan bekal karakter dan kedisiplinan, kami berharap mereka bisa berkembang ke jenjang yang lebih tinggi sesuai pilihannya," ujarnya.

Aries melanjutkan lulusan SMAN Taruna Nala banyak yang menuai kesuksesan. Bahkan, 90 persen lulusan tidak ada yang tidak melanjutkan ke pendidikan tinggi.

"Inilah wujud pendidikan yang mereka dapatkan di SMA Taruna. Maka, kita apresiasi orang tua yang ingin mewujudkan anaknya mendapatkan pola pendidikan yang sangat integratif dan kolaboratif seperti yang diterapkan di SMA Taruna ini," tuturnya.

Pihaknya juga menekankan agar tidak ada pola pendidikan yang bersifat kontak fisik, kekerasan hingga perundungan. Sebab, pendidikan di SMA Taruna bukan pendidikan militer, tapi mendidik sikap dan disiplin anak.

"Sehingga, masa depannya akan terbentuk dan terlihat bahwa mereka telah mendapatkan pendidikan yang khas dari SMA Taruna. Saya berharap seluruh pendidik di sini betul-betul profesional," kata Aries.

Sementara itu, Kepala SMAN Taruna Nala Jatim di Kota Malang Husnul Chotimah menambahkan sistem pendidikan di sekolahnya berbeda dengan SMA reguler lainnya.

"Sistemnya berbeda dengan SMA reguler, SMAN Taruna Nala menggunakan sistem asrama atau boarding school, dengan pengawasan yang ketat dari pembina TNI AL, dan diharapkan bisa membentuk karakter jauh lebih kedisiplinan dan bela negara," katanya.

Sementara itu, anggota Dewan Pendidikan Jatim Suko Widodo memberikan apresiasi atas berkembangnya pendidikan berbasis pembentukan karakter di Jatim. Ia berharap pola pendidikan seperti ini dapat meluas di daerah-daerah Jatim.

Menurutnya, hal itu bisa membentengi siswa di tengah masifnya perkembangan teknologi, terutama media sosial seperti saat ini.

"Pendidikan karakter itu sangat penting bagi siswa. Pendidikan itu akarnya memang pahit, tapi buahnya manis," tutur Suko.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023