Pemerintah Kabupaten Malang menilai keberadaan budaya daerah mampu dijadikan salah satu potensi yang bisa dikembangkan untuk menarik kunjungan wisatawan di sejumlah desa yang ada di wilayah tersebut.

Bupati Malang M Sanusi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan bahwa salah satu budaya daerah di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon bisa dikemas dengan nilai jual yang kompetitif dalam mempromosikan sektor wisata setempat.

"Tanpa meninggalkan unsur adat yang memang harus dilaksanakan, kegiatan HUT Desa Ngabab bisa dikemas bukan hanya sekadar rutinitas semata, karena mempunyai nilai jual yang kompetitif untuk mempromosikan potensi yang dimiliki," kata Sanusi.

Sanusi menjelaskan, dengan upaya untuk mengemas budaya daerah dengan lebih menarik, bukan hanya akan memberikan dampak positif bagi sektor perekonomian dan kesejahteraan masyarakat saja.

Akan tetapi, lanjutnya, hal tersebut juga merupakan bagian dari upaya mendukung program Pemerintah Kabupaten Malang yakni satu desa satu destinasi wisata dan satu desa satu produk atau yang dikenal dengan One Village, One Destination maupun One Village, One Product.

"Langkah seperti ini tidak saja membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, akan tetapi juga merupakan bagian upaya mendukung program Pemerintah Kabupaten Malang," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sanusi menambahkan, sejumlah nilai budaya yang bisa dikemas agar menarik minat wisatawan antara lain adalah dimensi ritual dari rangkaian kegiatan HUT Desa Ngabab yang merupakan bentuk ungkapan syukur.

Kemudian, lanjutnya, pada dimensi adat yakni upaya pemeliharaan dan pelestarian kekayaan budaya daerah, karena banyak warga masyarakat yang lupa atau bahkan belum mengenal budayanya sendiri.

Selain itu, ujar Sanusi, mencakup dimensi sosial kemasyarakatan dimana kegiatan tersebut merupakan wujud dan sarana masyarakat dalam berinteraksi, sehingga akan didapat kesepahaman dan kebersamaan dalam melakukan aktifitas kemasyarakatan.

"Hal ini merupakan modal besar guna mengelola segala potensi desa yang dapat menciptakan peluang sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-181 Desa Ngabab tersebut, harus terus dilestarikan sebagai salah satu tradisi sekaligus media menjalin kebersamaan dan mempererat kerukunan serta persatuan masyarakat.

"Tentunya juga bermanfaat dalam proses pembangunan di masa akan datang," katanya.

Pada peringatan HUT ke-181 Desa Ngabab tersebut, juga dilakukan ritual Pecah Cikal yang merupakan bentuk rasa syukur masyarakat setempat atas nikmat dan rezeki yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Ritual Pecah Cikal, merupakan tradisi memecah kelapa yang akan diperebutkan warga. Ritual itu dilakukan turun temurun dan diharapkan membawa keberkahan dan kebaikan bagi warga Desa Ngabab yang merupakan salah satu desa wisata edukasi di Kabupaten Malang.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023