Ketua Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Sandiaga Uno mendorong para bakal calon legislatif (bacaleg) di ajang pemilihan umum tahun depan untuk memahami dinamika perekonomian rakyat.

"Kondisi ekonomi yang dihadapi dengan banyak tantangan, ekonomi yang diharapkan oleh pemuda dan ibu-ibu agar tumbuh lebih baik," kata Sandi saat menghadiri rapat koordinasi "Pengarahan Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024" di Kantor DPW PPP Jawa Timur di Surabaya, Sabtu.

Dia juga menginstruksikan para bakal caleg PPP asal Jawa Timur agar rutin turun ke lingkungan masyarakat sehingga mampu mendapatkan gambaran valid persoalan yang tengah muncul, khususnya terkait harga bahan pokok dan lapangan pekerjaan.

Sandi pun menyebut sempat mendengarkan keresahan dari seorang ibu-ibu yang merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah pada kenaikan harga bahan pokok yang dirasa memberatkan. Hal itu disebutnya sebagai suatu tantangan besar bagi para bakal caleg.

Keresahan di kalangan masyarakat harus dijawab dengan suatu program konkret dan dibarengi upaya realisasinya.

Para bakal caleg Partai Persatuan Pembangunan di Jawa Timur harus mampu menyusun program yang mampu menjadi solusi dari permasalahan.

"Setelah saya dari Bangkalan hingga di Taman Bungkul Surabaya pagi tadi, bahwa ekonomi merupakan hal yang ada di hati dan pikiran masyarakat," ujarnya

Sandi pun menyatakan siap membantu pergerakan para bakal caleg dari Jawa Timur untuk menyosialisasikan setiap program yang digagas, sebab menginginkan PPP mampu mewujudkan sistem "ekonomi hijau".

"Ekonomi yang bertumbuh cepat. PPP adalah partainya persatuan, PPP adalah partainya pembangunan, dan PPP adalah singkatan dari percepatan poros pembangunan," ucap dia.

Oleh karena itu Sandi mengingatkan seluruh bakal caleg yang akan maju di Pemilu 2024 untuk menjalin keakraban dengan masyarakat, bukan hanya sekadar mengejar target suara elektoral partai.

"Jika bisa menyuarakan, Insya Allah PPP akan ada di hati rakyat. Suarakan suara mereka," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI tersebut.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023