Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung penyelenggaraan pameran "Manufacturing Surabaya 2023" dalam upaya membangun ekosistem ekonomi.
 
"Even ini diselenggarakan oleh private sektor tetapi pemerintah provinsi memberikan dukungan sebesar-besarnya karena ini bagian dari upaya membangun ekosistem," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya di Surabaya, Rabu.
 
Selain itu, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut, berharap untuk memberi ruang yang cukup untuk produsen alat-alat manufaktur lokal.
 
"Karena kami juga berharap bahwa Indonesia termasuk Jawa Timur industrinya akan berkembang," ucapnya.
 
Menurut dia, hal tersebut dapat dilihat dari impor industri mesin di Jawa Timur yang selalu naik tiap tahunnya.
 
"Tahun 2021 di angka 1,88 triliun Dolar AS, tahun 2022 naik menjadi 2,2 triliun Dolar AS, bahkan empat bulan pertama 2023 ini mencapai 726 juta Dolar AS," ujarnya.
 
Oleh karena itu, menurut politisi asal Partai Demokrat tersebut masih ada ruang untuk pemain-pemain lokal, dan mudah-mudahan bisa diperbanyak.
 
"Minimal ada lokal produsen, ada tingkat kandungan dalam negeri yang ditingkatkan. Ekosistem ini menjadi penting karena dapat membangun supply chain dan value chain," tuturnya.
 
Sementara itu, Events Director PT Pamerindo Indonesia Meysia Stephannie menambahkan pada seri ke-17 dari pameran manufaktur tersebut merupakan salah satu upaya Pamerindo mendukung pemerintah dalam menjaga pasar di sektor tersebut terutama dalam membangun iklim investasi.
 
"Untuk itu, mayoritas eksibitor kali ini mengedepankan teknologi yang mampu mendukung produksi manufaktur sekaligus turut serta membangun Society 5.0 melalui lean manufacturing," katanya.
 
Sejalan dengan era Society 5.0, lanjutnya, yang menekankan integrasi yang erat antara manusia dan teknologi,membuat lanskap bisnis dan sosial berubah secara signifikan. 
 
Perhelatan tersebut juga di isi dengan mini seminar sebagai sarana informasi serta edukasi bagi pengunjung dengan beragam latar belakang narasumber dari berbagai lini industri di sektor manufaktur.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023