Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan sebanyak lima jamaah haji asal kabupaten setempat meninggal dunia saat melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Agama Kabupaten Kediri Paulo Jose Ximenes mengaku mendapatkan informasi dari Ketua Kloter SUB 31, Wakidul Anam yang menyatakan bahwa ada jamaah haji yang baru meninggal dunia.

"Yang baru kami dapat informasinya atas nama Kartini Binti Sutokaryo, haji kloter 31 Surabaya pada Selasa, 11 Juli 2023 di Rumah Sakit King Faisal Mekah, Arab Saudi," katanya saat dikonfirmasi di Kediri, Rabu.

Paulo mengatakan dari keterangan Wakidul Anam tersebut, selama ini almarhumah sering sakit-sakitan dan keluar masuk rumah sakit. Namun, almarhumah sudah melakukan seluruh rangkaian ibadah haji di Armuzna.

"Alhamdulillah, almarhumah sudah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di Armuzna, kecuali thawaf ifadloh dan sa’i yang dibadalkan," kata dia.

Paulo menambahkan keterangan dari dokter Kloter SUB 31, Niqko Bayu Prakarsa juga menjelaskan bahwa almarhumah didiagnosa menderita sakit pernafasan akut.

Saat masih di Tanah Air, sebelum berangkat naik pesawat ke Tanah Suci, almarhumah diketahui dirawat di rumah sakit dan dilakukan transfusi darah.

Demikian juga saat sudah berada di Tanah Suci, almarhumah masih sakit-sakitan dan sering masuk rumah sakit. Bahkan, lama di rawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

"Saat pulang dari perawatan di KKHI kondisi kesehatan almarhumah sesungguhnya belum pulih 100 persen. Terkadang masih kambuh, tiba-tiba sesak dan lemas," kata Paulo menirukan dokter Niqko.

Dokter Niqko, kata Paulo, juga mengatakan sebelum meninggal dunia, almarhumah hendak dimandikan dan diganti popok. Namun, belum sempat dilakukan mendadak sesak dan lemas.

"Akhirnya dikoordinasi dengan pihak sektor dan dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit King Faisal. Namun, sesampainya di RS King Faisal, tepatnya masih beberapa saat berada di UGD, almarhumah dinyatakan telah meninggal dunia. Kemungkinan almarhumah meninggal saat dalam perjalanan dari Maktab ke RS King Faisal," kata Paulo.

Dengan wafatnya Kartini, saat ini sebanyak lima haji asal Kabupaten Kediri wafat di Tanah Suci. Dua Jamaah dari kloter SUB 29, satu jamaah haji dari kloter SUB 30 dan dua orang jamaah haji dari kloter SUB 31.

Sesuai dengan jadwal, haji asal Kabupaten Kediri akan kembali ke Tanah Air pada 17 Juli 2023.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023