Unit Kegiatan Mahasiswa "Communication Photography Club" (Ciphoc) Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya menggelar pameran fotografi analog yang bertajuk "AMPUH" untuk menjaga dan merawat tradisi menggunakan kamera lawas.

"Fotografi analog merupakan fotografi yang menggunakan media roll film untuk merekam subjek dan diperkenalkan pada tahun 1980-an lalu populer pada zaman itu. Pada era modern ini fotografi analog seolah mengalami kemunduran karena adanya kamera digital," kata Ketua pelaksana pameran "AMPUH" Adrianus Masang Maran di Gedung F Unitomo Surabaya, Senin.

Pihaknya menggelar pameran yang dihasilkan dari kamera analog menjadi maha karya dengan tujuan untuk menolak kepunahan perangkat tersebut di era digitalisasi yang semakin pesat.

"Foto-foto yang disajikan tidak terlepas dari kreativitas yang berasal dari keresahan pameris dalam kehidupan sosial maupun diri sendiri yang diinterpretasikan melalui karya foto analog," tuturnya.

Salah satunya, menurut dia, karya yang dipilih sebagai foto utama dari salah seorang pameris bernama Putri Yeza berupa visual kamera analog yang menggunakan teknik double exposure dengan pistol.

"Karya itu mengartikan bahwa analog merupakan senjata yang masih mampu menyampaikan pesan melalui fotografi," kata Adrianus Masang.

Selain itu, lanjut dia, pada pameran tersebut juga menampilkan fashion show Batik dari Putra Putri Unitomo dengan mengundang Runner Up dua Miss Queen Indonesia 2021 Veve Sylvia dan beberapa penampilan dari mahasiswa yaitu tari remo, musikalisasi puisi dan pencak silat.

"Konsep budaya bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap budaya yang sudah diwariskan leluhur sehingga bisa diimplementasikan di kehidupan kampus serta memberikan peluang bagi mahasiswa yang memiliki bakat tentang kebudayaan," ucapnya.

Perlu diketahui, pada pameran fotografi yang diselenggarakan pada 10 hingga 15 Juli 2023 tersebut, menampilkan 25 karya foto analog dari empat pameris dari angkatan 2021, yang terdiri dari Adrianus Masang Maran, Reza Nugraha, Andika Setiyadi dan Putri Yeza.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023