Wali Kota Madiun Maidi mendapat penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo yang penyerahannya dilakukan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam kegiatan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional di Banyuasin, Sumatra Selatan, Kamis (6/7).

Penghargaan tersebut diberikan atas peran aktif Wali Kota Maidi dalam menyukseskan program Bangga Kencana melalui pendekatan siklus hidup. Mulai dari layanan kelahiran atau "brokohan" berupa pemberian NIK, KIA, akta kelahiran, kepesertaan BPJS kesehatan bagi bayi baru lahir di RS, pendirian Warung Setop Stunting (WSS), dan aplikasi Tamara (Data Keluarga Madiun Sejahtera).

"Sehingga program-program tersebut berhasil menjamin dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga Kota Madiun, serta menurunkan prevalensi kasus stunting di kota ini," ujar Wali Kota Maidi dalam keterangan yang diterima di Madiun, Jumat.

Angka stunting Kota Madiun menunjukkan perkembangan yang baik, yakni 12,4 persen pada 2021, turun menjadi 9,7 di 2022, atau berada di bawah target nasional 14 persen.

Selain itu, indeks kebahagiaan hidup di Kota Madiun juga mencapai 60,52 poin dan angka pernikahan dini terendah di Jawa Timur, yakni 18 pengajuan pada tahun 2022. Menurutnya, keberhasilan yang diraih Kota Madiun tidak lepas dari sinergi yang baik antar-OPD.

Pemerintah pusat berharap penghargaan yang diterima oleh sejumlah kepala daerah tersebut bisa menjadi pelecut semangat untuk lebih baik lagi. Khususnya, menurunkan kasus stunting di Indonesia.

Sebab, dampak stunting tidak langsung dirasakan, tapi termanivestasi bertahun-tahun kemudian. Akibatnya, sudah terlambat untuk diatasi. Oleh karenanya, stunting harus serius untuk ditangani. Keluarga memegang peranan penting terhadap pemenuhan gizi seimbang, pola asuh yang layak, dan kebersihan lingkungan yang terjaga.

"Yang menjadi slogan kita adalah kita bukan berpatokan pada jam kerja, tapi jam hasil kerja. Jadi, dimanapun dan kapanpun semuanya harus siap menangani stunting," kata Maidi.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023