Pamekasan - Petani garam di Kabupaten Pamekasan hingga kini belum bisa menikmati bantuan program usaha garam rakyat (Pugar) yang dicanangkan pemerintah pada tahun ini. Sejumlah petani garam di Desa Galis, Kecamatan Galis, Pamekasan, Jumat, menyatakan, bantuan Pugar dari pemerintah itu hingga kini belum terlaksana sehingga belum dirasakan oleh para petani. "Pada awal 2011 kami memang diminta oleh Dinas Kelautan dan Perikanan membentuk kelompok dan mengajukan program yang tujuannya untuk meningkatkan produksi garam," kata petani garam di Desa Galis, Agus Sumantri. Menurut dia, pembentukan kelompok itu sebagai prasyarat untuk menerima bantuan Pugar guna meningkatkan hasil produksi garam rakyat pada musim garam tahun ini. "Para petani di sini sudah membentuk. Akan tetapi sampai saat ini ternyata belum ada realisasinya," kata Agus menuturkan. Ia menjelaskan, sesuai dengan penjelasan petugas penyuluh di lapangan, bantuan Pugar kepada para petani garam itu berupa perbaikan sarana dan prasarana, serta perbaikan infrastruktur jalan dan irigasi. Contohnya, irigasi yang akan dialirkan untuk lahan tambak garam, dan perbaikan jalan akses menuju lahan pergaraman, serta bantuan beragam jenis bantuan material lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan produksi. "Kami sebenarnya sudah senang dengan rencana adanya bantuan Pugar itu. Apalagi umumnya masyarakat di sini memang kesulitan modal produksi garam," katanya menambahkan. Namun hingga memasuki masa produksi, bantuan dari pemerintah itu belum juga bisa dinikmati dengan alasan terkendala teknis, sehingga pada musim produksi garam tahun ini bantuan dari pemerintah tersebut belum bisa dinikmati masyarakat. "Seharusnya, jika memang sasarannya untuk peningkatan produksi garam, bantuan tersebut sudah bisa dicairkan sejak awal produksi," kata Agus. Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Pamekasan Nurul Widiastutik menyatakan, ada 102 kelompok petani garam di Pamekasan yang akan menerima bantuan tahun ini. Mereka merupakan petani garam yang tersebar di tiga wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Pademawu, Galis dan di wilayah Kecamatan Tlanakan. Total dana yang dikucurkan pemerintah pusat untuk bantuan Pugar ini sebesar Rp4,9 miliar dan bantuan berupaya perbaikan sarana dan prasarana yang bisa menunjang produksi garam petani. Menurut dia, bantuan itu dimaksudkan untuk mengejar target swasembada garam komsumsi yang telah dicanangkan pemerintah pusat pada 2012 mendatang.

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011