Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan secara simbolis hewan kurban, salah satunya diperuntukkan bagi sejumlah gubernur dan wakil gubernur terdahulu, seusai melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis.
Sejumlah mantan pimpinan Jawa Timur itu, yakni Alhamarhum Gubernur Suryo, dr. Mardjani, R. Samadikun, Raden Tumenggung Ario Milono, Raden Soewondo Ranoewidjojo, Mochamad Wijono, dan Raden Panji Mohammad Noer.
"Kami ingin meniatkan kurban sapi tahun ini ditujukan untuk tujuh almarhum Gubernur maupun Wakil Gubernur Jatim pendahulu kami. Semoga beliau mendapatkan tetesan rahmat dan berkah dari penyembelihan hewan kurban," kata Khofifah melalui keterangan resmi.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut menyalurkan hewan kurban, di Masjid Raya Islamic Center Surabaya.
Sapi yang diserahkan berjenis "limosin" dengan bobot kurang lebih 900 kilogram. Hewan kurban itu juga diperuntukkan bagi tujuh Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terdahulu.
Selain Khofifah, hewan kurban juga datang dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Kemudian, sapi milik Presiden Joko Widodo jenis "limosin" seberat 1,15 ton juga turut diserahkan. Hewan kurban itu menjadi yang kesembilan kalinya bagi orang nomor satu di Indonesia itu di Masjid Al Akbar Surabaya.
Di kesempatan tersebut, diserahkan pula hewan kurban secara simbolis dari para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Jawa Timur, di antaranya dari Ketua DPRD Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Pangkoarmada II, serta Dankodiklatal.
Sementara Khofifah menyebut momen Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah total terdapat 40 sapi dan 45 kambing. Sementara proses pemotongan hewan kurban di Masjid Al Akbar Surabaya, pada Jumat (30/6/2023).
"Masjid Raya Islamic Center akan dilakukan 2 kali, hari ini dan besok karena jumlah kambing dan dombanya cukup banyak," ujarnya.
Di sisi lain, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dengan menyumbangkan hewan kurban di Masjid Al Akbar.
"Kemudian Baznas Pusat memberikan mandat kepada Pemprov Jawa Timur, bersama-sama di Islamic Center ada 100 ekor domba. Insya Allah semua akan dilakukan pendistribusian kepada mereka yang di dalam pemetaan memang kategori membutuhkan," ucapnya.
Khofifah menambahkan pendistribusian daging, khususnya yang dilakukan di Masjid Raya Islamic Center Surabaya dan Masjid Al Akbar, melihat pada data masyarakat yang telah tercatat.
Data tersebut diterima oleh MAS yang diperoleh dari kelurahan, RT, dan RW sekitar serta dari perkumpulan yayasan.
"Jangkauannya lumayan banyak, ada 18 titik. Mereka menggunakan voucher agar tidak berdesakan. Dilaporkan ada 1.800 warga yang akan mendapatkan daging kurban untuk hari ini dan besok," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Sejumlah mantan pimpinan Jawa Timur itu, yakni Alhamarhum Gubernur Suryo, dr. Mardjani, R. Samadikun, Raden Tumenggung Ario Milono, Raden Soewondo Ranoewidjojo, Mochamad Wijono, dan Raden Panji Mohammad Noer.
"Kami ingin meniatkan kurban sapi tahun ini ditujukan untuk tujuh almarhum Gubernur maupun Wakil Gubernur Jatim pendahulu kami. Semoga beliau mendapatkan tetesan rahmat dan berkah dari penyembelihan hewan kurban," kata Khofifah melalui keterangan resmi.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut menyalurkan hewan kurban, di Masjid Raya Islamic Center Surabaya.
Sapi yang diserahkan berjenis "limosin" dengan bobot kurang lebih 900 kilogram. Hewan kurban itu juga diperuntukkan bagi tujuh Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terdahulu.
Selain Khofifah, hewan kurban juga datang dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Kemudian, sapi milik Presiden Joko Widodo jenis "limosin" seberat 1,15 ton juga turut diserahkan. Hewan kurban itu menjadi yang kesembilan kalinya bagi orang nomor satu di Indonesia itu di Masjid Al Akbar Surabaya.
Di kesempatan tersebut, diserahkan pula hewan kurban secara simbolis dari para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Jawa Timur, di antaranya dari Ketua DPRD Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Pangkoarmada II, serta Dankodiklatal.
Sementara Khofifah menyebut momen Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah total terdapat 40 sapi dan 45 kambing. Sementara proses pemotongan hewan kurban di Masjid Al Akbar Surabaya, pada Jumat (30/6/2023).
"Masjid Raya Islamic Center akan dilakukan 2 kali, hari ini dan besok karena jumlah kambing dan dombanya cukup banyak," ujarnya.
Di sisi lain, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dengan menyumbangkan hewan kurban di Masjid Al Akbar.
"Kemudian Baznas Pusat memberikan mandat kepada Pemprov Jawa Timur, bersama-sama di Islamic Center ada 100 ekor domba. Insya Allah semua akan dilakukan pendistribusian kepada mereka yang di dalam pemetaan memang kategori membutuhkan," ucapnya.
Khofifah menambahkan pendistribusian daging, khususnya yang dilakukan di Masjid Raya Islamic Center Surabaya dan Masjid Al Akbar, melihat pada data masyarakat yang telah tercatat.
Data tersebut diterima oleh MAS yang diperoleh dari kelurahan, RT, dan RW sekitar serta dari perkumpulan yayasan.
"Jangkauannya lumayan banyak, ada 18 titik. Mereka menggunakan voucher agar tidak berdesakan. Dilaporkan ada 1.800 warga yang akan mendapatkan daging kurban untuk hari ini dan besok," kata dia. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023