Dokter kulit dan kelamin dari Surabaya dr. Firda, SpKK, FINSDV, FAADV mengingatkan seluruh masyarakat yang rutin melaksanakan kegiatan di luar ruangan agar memperhatikan kesehatan kulit dengan rutin menggunakan tabir surya untuk mencegah dampak paparan sinar matahari, terlebih kondisi saat juga tengah musim kemarau.
"Menggunakan tabir surya yang SPF 30 itu aman untuk seluruh jenis kulit, baik kulit berkomedo, alergi karena dia tidak terlalu keras. Aplikasinya bisa diatur, misalnya tiga jam sekali kemudian dipakai lagi," kata dokter Firda sesuai peluncuran "Hafira Skincare" di salah satu hotel di Kota Surabaya, Sabtu.
Firda tak memungkiri aktivitas di luar ruangan memang banyak di jalankan banyak orang, terutama bagi mereka yang suka berolahraga maupun memiliki tanggung jawab pekerjaan.
Selain sinar matahari, polutan yang muncul di jalan-jalan mampu memerikan dampak pada kondisi kulit seseorang.
Lebih lanjut, kata dia beberapa persoalan yang diakibatkan adanya gangguan pada kesehatan kulit karena paparan sinar matahari bisa dilihat dari munculnya noda pada kulit hingga terjadinya penuaan.
Oleh karenanya, kegiatan "lapangan" itu juga harus dibarengi dengan upaya menjaga kondisi kulit agar tetap sehat. Jika tak begitu, banyak persoalan yang akan muncul.
"Seperti paparan sinar matahari yang menyebabkan proses penuaan, polutan juga bisa berdampak pada kulit," ucapnya.
Kegiatan di luar lapangan yang acap kali memunculkan keringat berlebih juga berdampak pada terjadinya iritasi pada kulit.
"Orang yang beraktivitas di luar ruangan harus memperhatikan kulitnya dan jika tidak, maka akan memunculkan alergi terhadap debu, angin yang sangat kencang bisa membuat kulitnya pecah-pecah," katanya.
Melihat kondisi tersebut, Firda pun meluncurkan produk perawatan kulit terbaru yang mengusung konsep "outdoor series".
Produk tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang rutin melaksanakan kegiatan di luar ruangan.
"Ini yang barusan dikeluarkan outdoor series karena saat ini banyak yang melakukan kegiatan di luar, seperti bersepeda, jalan kaki, maupun olahraga lain. Mereka tidak mungkin memakai makeup tebal," tuturnya.
Selain produk khusus kegiatan luar ruangan, Firda juga menyebut bahwa terdapat dua seri lain, yakni "glowing series" dan "acne series".
Firda menyebut berdirinya bisnisnya dikarenakan banyak produk kecantikan yang masih tak memperhatikan keamanan komposisi bahan yang digunakan.
Bahkan, banyak dari pasien-nya yang mengeluh mengalami gangguan pada kulit mereka.
"Jujur di klinik saya saat ini bukan untuk kecantikan tetapi yang datang justru melakukan pengobatan karena kasus kosmetik, seperti dampak merkuri, steroid, hidrokuinon yang tinggi," katanya.
Dia pun menjamin keamanan dari produknya lantaran sudah mengantongi sejumlah izin produksi, seperti Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ISO, dan sertifikat halal.
"Saya dokter kulit yang sudah berkecimpung 15 tahun dan menangani berbagai penyakit kulit, saya merasa mempunyai kewajiban di tengah munculnya produk-produk tidak pasti," ujar Firda.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Menggunakan tabir surya yang SPF 30 itu aman untuk seluruh jenis kulit, baik kulit berkomedo, alergi karena dia tidak terlalu keras. Aplikasinya bisa diatur, misalnya tiga jam sekali kemudian dipakai lagi," kata dokter Firda sesuai peluncuran "Hafira Skincare" di salah satu hotel di Kota Surabaya, Sabtu.
Firda tak memungkiri aktivitas di luar ruangan memang banyak di jalankan banyak orang, terutama bagi mereka yang suka berolahraga maupun memiliki tanggung jawab pekerjaan.
Selain sinar matahari, polutan yang muncul di jalan-jalan mampu memerikan dampak pada kondisi kulit seseorang.
Lebih lanjut, kata dia beberapa persoalan yang diakibatkan adanya gangguan pada kesehatan kulit karena paparan sinar matahari bisa dilihat dari munculnya noda pada kulit hingga terjadinya penuaan.
Oleh karenanya, kegiatan "lapangan" itu juga harus dibarengi dengan upaya menjaga kondisi kulit agar tetap sehat. Jika tak begitu, banyak persoalan yang akan muncul.
"Seperti paparan sinar matahari yang menyebabkan proses penuaan, polutan juga bisa berdampak pada kulit," ucapnya.
Kegiatan di luar lapangan yang acap kali memunculkan keringat berlebih juga berdampak pada terjadinya iritasi pada kulit.
"Orang yang beraktivitas di luar ruangan harus memperhatikan kulitnya dan jika tidak, maka akan memunculkan alergi terhadap debu, angin yang sangat kencang bisa membuat kulitnya pecah-pecah," katanya.
Melihat kondisi tersebut, Firda pun meluncurkan produk perawatan kulit terbaru yang mengusung konsep "outdoor series".
Produk tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang rutin melaksanakan kegiatan di luar ruangan.
"Ini yang barusan dikeluarkan outdoor series karena saat ini banyak yang melakukan kegiatan di luar, seperti bersepeda, jalan kaki, maupun olahraga lain. Mereka tidak mungkin memakai makeup tebal," tuturnya.
Selain produk khusus kegiatan luar ruangan, Firda juga menyebut bahwa terdapat dua seri lain, yakni "glowing series" dan "acne series".
Firda menyebut berdirinya bisnisnya dikarenakan banyak produk kecantikan yang masih tak memperhatikan keamanan komposisi bahan yang digunakan.
Bahkan, banyak dari pasien-nya yang mengeluh mengalami gangguan pada kulit mereka.
"Jujur di klinik saya saat ini bukan untuk kecantikan tetapi yang datang justru melakukan pengobatan karena kasus kosmetik, seperti dampak merkuri, steroid, hidrokuinon yang tinggi," katanya.
Dia pun menjamin keamanan dari produknya lantaran sudah mengantongi sejumlah izin produksi, seperti Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ISO, dan sertifikat halal.
"Saya dokter kulit yang sudah berkecimpung 15 tahun dan menangani berbagai penyakit kulit, saya merasa mempunyai kewajiban di tengah munculnya produk-produk tidak pasti," ujar Firda.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023