Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir memberikan motivasi pada pelaku UMKM di Kabupaten Nganjuk dengan harapan usahanya bisa semakin berkembang.
"UMKM kita banyak dan bisa besar di daerah masing-masing. Yang khas adalah kreativitasnya, dan inovatif itu penting," katanya saat hadir memberikan motivasi pada pelaku UMKM di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Jumat.
Menurut dia, peran dari UMKM juga cukup besar, bahkan turut serta mengurangi garis kemiskinan dan meningkatkan jumlah tenaga kerja.
Pihaknya juga mengatakan sering dialog dengan pengelola UMKM terkait dengan kebutuhan dan berbagai macam tantangan agar pemerintah segera bisa bertindak untuk solusinya.
Ia mencontohkan produk UMKM bisa masuk ke aplikasi sehingga pangsa pasarnya bisa lebih luas, kemudian pemerintah daerah membuat aplikasi.
Selain itu, media sosial pun juga bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan produk.
Para pelaku UMKM juga diajari pelatihan dan diberikan pendampingan agar kualitas produk juga terjaga.
Kini, hasilnya banyak produk UMKM yang bahkan bisa ikut pameran di luar negeri, salah satunya Singapura.
"Kami juga ajari untuk main virtual. Perkembangan bayar pakai QRIS juga diajari, jadi cepat. Kenaikan omzet tinggi. Kami fasilitasi sertifikasi halal, akses pasar terbuka, pelatihan manajerial," kata dia.
Sementara itu, dalam acara tersebut dihadiri Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, serta ribuan pelaku UMKM setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"UMKM kita banyak dan bisa besar di daerah masing-masing. Yang khas adalah kreativitasnya, dan inovatif itu penting," katanya saat hadir memberikan motivasi pada pelaku UMKM di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Jumat.
Menurut dia, peran dari UMKM juga cukup besar, bahkan turut serta mengurangi garis kemiskinan dan meningkatkan jumlah tenaga kerja.
Pihaknya juga mengatakan sering dialog dengan pengelola UMKM terkait dengan kebutuhan dan berbagai macam tantangan agar pemerintah segera bisa bertindak untuk solusinya.
Ia mencontohkan produk UMKM bisa masuk ke aplikasi sehingga pangsa pasarnya bisa lebih luas, kemudian pemerintah daerah membuat aplikasi.
Selain itu, media sosial pun juga bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan produk.
Para pelaku UMKM juga diajari pelatihan dan diberikan pendampingan agar kualitas produk juga terjaga.
Kini, hasilnya banyak produk UMKM yang bahkan bisa ikut pameran di luar negeri, salah satunya Singapura.
"Kami juga ajari untuk main virtual. Perkembangan bayar pakai QRIS juga diajari, jadi cepat. Kenaikan omzet tinggi. Kami fasilitasi sertifikasi halal, akses pasar terbuka, pelatihan manajerial," kata dia.
Sementara itu, dalam acara tersebut dihadiri Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, serta ribuan pelaku UMKM setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023