Sejumlah produk olahan lokal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Probolinggo, Jawa Timur, sudah masuk ke beberapa pasar ritel  modern dengan binaan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan kota setempat.

"Alhamdulillah produk olahan amplang tenggiri sudah masuk pasar ritel modern bersama 12 UMKM lainnya dengan bantuan dinas terkait," kata pemilik UMKM Kembang Sari, Maria Utami di Kota Probolinggo, Jumat.

Menurutnya, Pemkot Probolinggo memperhatikan bisnis rintisannya tersebut, sehingga pelaku UMKM merasa bangga karena sejak awal tidak tahu apa-apa, diberikan pelatihan membuat produk, kemudian diberikan legalitas hingga menjadi sumber penghasilan keluarga.

"Perkembangan UMKM Kembang Sari melesat, bahkan dukungan itu mengantarkan UMKM saya menjadi yang pertama di Kota Probolinggo yang memiliki Standard Kelayakan Pengolahan (SKP) yang diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan," tuturnya.

Sementara Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Probolinggo yang juga istri Wali Kota Probolinggo, Aminah Hadi meminta UMKM olahan perikanan dan kelautan itu terus berinovasi dan mengembangkan bakat-bakat yang mereka miliki sehingga menambah pemasukan untuk keluarga dan warga sekitarnya.

"Saya mengajak warga untuk membeli produk UMKM lokal dari olahan ikan Kota Probolinggo untuk cemilan sehat anak-anak daripada makan makanan yang instan itu," katanya.

Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Probolinggo menggelar pameran produk olahan hasil perikanan dan kelautan yang sebagian sudah masuk ke toko ritel modern yang berlangsung selama tujuh hari pada Senin (19/6) hingga Minggu (25/6).

Kegiatan gelar produk dari para UMKM yang berbahan baku olahan ikan dan hasil laut tersebut diharapkan semakin dikenal oleh masyarakat dan bisa meningkatkan omzet penjualan pelaku UMKM Kota Probolinggo.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023