Surabaya - Sebanyak 13 tim mancanegara dari Asia, Eropa dan Australia dipastikan mengikuti lomba balap sepeda "Tour de East Java" pada 23-25 September 2011. Ketua Panitia Penyelenggara TdEJ 2011 Harijanto Tjondrokusumo kepada wartawan di Surabaya, Selasa menjelaskan bahwa sebenarnya terdapat 15 tim asing yang mendaftar ikut balapan, tetapi dua tim belum menyerahkan daftar pebalap. "Kedua tim tersebut adalah Suren Cycling Team Iran dan Tim Nasional Vietnam. Kami masih tunggu kepastian mereka hingga dua hari menjelang balapan atau nanti akan diganti," katanya. Ke-13 tim asing yang sudah mengirimkan daftar pebalap dan ofisial, adalah Timnas Malaysia, Action Cycling Team Taiwan, Fuji Cyclingtime.com Taiwan, Eddy Holland Bicycle Service, Trengganu Pro-Asia Cycling Team Malaysia, dan Plan B Racing Team Australia. Selain itu, CCN Collosi Belanda, Giant Kenda Cycling Team Taiwan, Tabriz Petrochemical Iran, Timnas Taiwan, Hong Kong China Team, OCBC Singapore Cycling Team, dan L2A Malaysia. Dari tim balap lokal, panitia penyelenggara telah menerima pendaftaran tujuh tim, yakni WSP Yogyakarta, United Bike Kencana Malang, Custom Cycling Club Jakarta, Putra Perjuangan Bandung, Polygon Sweet Nice Surabaya, PSN Gilass-Hi Tech Mall Surabaya, dan Translibas Sidoarjo. Harijanto mengatakan, pihaknya akan membatasi jumlah tim peserta TdEJ tahun ini sebanyak 20 tim, seperti penyelenggaraan balapan tahun-tahun sebelumnya. Pada TdEJ 2010, panitia menetapkan 15 tim asing dan lima tim tim lokal sebagai peserta. Namun, komposisi tersebut masih mungkin berubah pada TdEJ tahun ini. "Bisa saja nanti diputuskan 13 tim asing dan tujuh tim lokal, atau 14 tim asing dan enam lokal. Yang pasti, jumlah peserta kami batasi sebanyak 20 tim," tambahnya. Ia menambahkan, kendati hanya melombakan tiga etape sejauh hampir 500 kilometer yang melintasi enam kabupaten/kota di Jatim, gengsi dan kualitas balapan tahun ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Hadirnya beberapa tim balap kontinental, seperti Tabriz Petrochemichal, Giant dan Fuji yang diperkuat sejumlah pebalap terbaik di Asia, membuat persaingan lomba menjadi lebih sengit. "Kami memang berharap bisa menggaet sebanyak mungkin tim kontinental di TdEJ tahun ini, meskipun ada satu negara yang mengirimkan lebih dari satu tim," kata Harijanto.

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011