Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar kontes hewan ternak sebagai bentuk apresiasi kepada peternak berprestasi dengan harapan menghasilkan bibit ternak unggul dan produktif.
Kontes hewan ternak sapi, kambing dan domba yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kedayunan, Kecamatan Kabat, akan berlangsung selama dua hari, Senin (19/6) sampai Selasa (20/6), dan memamerkan sekitar 250 hewan ternak terbaik se-Banyuwangi.
"Selain bentuk apresiasi, kontes hewan ternak ini digelar untuk memberikan motivasi kepada para peternak agar memelihara ternaknya dengan baik," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meninjau pelaksanaan kontes hewan ternak di RTH Kedayunan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Senin.
Menurut Ipuk, kegiatan kontes hewan ternak ini juga sebagai upaya memotivasi kalangan milenial untuk terjun menggeluti bisnis pertanian, khususnya di sub-sektor peternakan.
"Pertanian bukan lagi sebuah pekerjaan remeh dan kotor. Melainkan peluang bisnis yang menjanjikan. Seperti yang kita lihat di sini, jika dirawat dengan baik dan berkualitas satu ekor kambing saja harganya bisa mencapai Rp100 juta. Ini bisa jadi sumber cuan," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi drh. Nanang Sugiarto menjelaskan bahwa ratusan hewan ternak yang mengikuti kontes ini merupakan perwakilan dari 25 kecamatan se-Banyuwangi.
"Masing-masing kecamatan mengirim 10 ternak terbaik yang telah diseleksi oleh mantri hewan wilayah. Sepuluh ternak itu terdiri dari delapan sapi dan dua kambing dan domba," ujarnya.
Nanang menyebutkan, kontes ini melombakan 12 kelas kategori, antara lain kategori ekstrem, kereman, induk hasil inseminasi buatan (IB), dan induk rambon.
Untuk kontes kambing peranakan etawa (PE), dilombakan kategori PE jantan dan betina. Sementara untuk domba, ada kategori ekstrem, favorit, sopas jantan, serta sopas betina.
"Masing-masing kategori akan diambil juara 1-3. Kecuali kelas ekstrem hanya diambil juara 1," katanya.
Kontes Hewan Ternak 2023 ini juga diramaikan berbagai agenda menarik, seperti pameran hewan ternak kecil seperti kelinci, burung dara hias, musang, dan banyak lainnya. Ada juga pasar ternak untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan hewan kurban.
"Pada hari kedua besok akan ada parade ternak. Semua hewan ternak ini akan didandani dengan kostum cantik kemudian diparadekan di jalanan," ujar Nanang.
Ratusan hewan ternak dari berbagai penjuru Banyuwangi ini akan saling beradu keunggulan untuk menjadi yang terbaik. Ada sapi jenis simental dengan berat mencapai 1 ton lebih, limosin, rambon Banyuwangi, ongol, serta brahmana.
Beragam jenis kambing seperti etawa, peranakan etawa (PE) dan sanen. Tak ketinggalan, berbagai jenis domba seperti merino, sopas, hingga domba batur yang termasuk jenis eksotis.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kontes hewan ternak sapi, kambing dan domba yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kedayunan, Kecamatan Kabat, akan berlangsung selama dua hari, Senin (19/6) sampai Selasa (20/6), dan memamerkan sekitar 250 hewan ternak terbaik se-Banyuwangi.
"Selain bentuk apresiasi, kontes hewan ternak ini digelar untuk memberikan motivasi kepada para peternak agar memelihara ternaknya dengan baik," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meninjau pelaksanaan kontes hewan ternak di RTH Kedayunan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Senin.
Menurut Ipuk, kegiatan kontes hewan ternak ini juga sebagai upaya memotivasi kalangan milenial untuk terjun menggeluti bisnis pertanian, khususnya di sub-sektor peternakan.
"Pertanian bukan lagi sebuah pekerjaan remeh dan kotor. Melainkan peluang bisnis yang menjanjikan. Seperti yang kita lihat di sini, jika dirawat dengan baik dan berkualitas satu ekor kambing saja harganya bisa mencapai Rp100 juta. Ini bisa jadi sumber cuan," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi drh. Nanang Sugiarto menjelaskan bahwa ratusan hewan ternak yang mengikuti kontes ini merupakan perwakilan dari 25 kecamatan se-Banyuwangi.
"Masing-masing kecamatan mengirim 10 ternak terbaik yang telah diseleksi oleh mantri hewan wilayah. Sepuluh ternak itu terdiri dari delapan sapi dan dua kambing dan domba," ujarnya.
Nanang menyebutkan, kontes ini melombakan 12 kelas kategori, antara lain kategori ekstrem, kereman, induk hasil inseminasi buatan (IB), dan induk rambon.
Untuk kontes kambing peranakan etawa (PE), dilombakan kategori PE jantan dan betina. Sementara untuk domba, ada kategori ekstrem, favorit, sopas jantan, serta sopas betina.
"Masing-masing kategori akan diambil juara 1-3. Kecuali kelas ekstrem hanya diambil juara 1," katanya.
Kontes Hewan Ternak 2023 ini juga diramaikan berbagai agenda menarik, seperti pameran hewan ternak kecil seperti kelinci, burung dara hias, musang, dan banyak lainnya. Ada juga pasar ternak untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan hewan kurban.
"Pada hari kedua besok akan ada parade ternak. Semua hewan ternak ini akan didandani dengan kostum cantik kemudian diparadekan di jalanan," ujar Nanang.
Ratusan hewan ternak dari berbagai penjuru Banyuwangi ini akan saling beradu keunggulan untuk menjadi yang terbaik. Ada sapi jenis simental dengan berat mencapai 1 ton lebih, limosin, rambon Banyuwangi, ongol, serta brahmana.
Beragam jenis kambing seperti etawa, peranakan etawa (PE) dan sanen. Tak ketinggalan, berbagai jenis domba seperti merino, sopas, hingga domba batur yang termasuk jenis eksotis.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023