Pemerintah Kabupaten Pamekasan di Provinsi Jawa Timur memberikan beasiswa kepada empat warga dari keluarga kurang mampu yang menempuh pendidikan di China.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan Akhmad Zaini di Pamekasan, Senin, beasiswa Rp2,5 juta per bulan dari pemerintah daerah diberikan kepada empat warga berprestasi yang menempuh pendidikan di Provinsi Jiangsu, China.
Penerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan di antaranya Anis Sahputra, warga Kecamatan Pakong yang menempuh pendidikan teknologi rekayasa arsitektur, dan Abd Latif, warga Palengaan yang belajar di School of Information.
Selain itu, ada Ibrahim Ibnu Adam dari Kecamatan Larangan yang menempuh pendidikan di School of Chemical Engineering dan Yuliasifa Arin Muazzaroh dari Kecamatan Pamekasan yang kuliah di School of Information.
Baca juga: Pemkab Pamekasan anggarkan Rp75 miliar program UHC
Menurut Zaini, keempat mahasiswa itu diterima masuk ke perguruan tinggi di China lewat proses seleksi yang dilakukan oleh kampus.
"Bupati lalu melobi ke pihak kampus agar mereka gratis kuliah di sana, dan Pemkab Pamekasan lalu membantu memberi biaya hidup di sana sebesar Rp2,5 juta (per bulan)," katanya.
Menurut dia, bantuan dana untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sewa apartemen diberikan sampai keempat mahasiswa asal Pamekasan tersebut lulus.
Zaini menyampaikan bahwa pemberian beasiswa kepada empat warga tersebut dilakukan menggunakan alokasi dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pamekasan untuk Bagian Kesejahteraan Rakyat, bukan alokasi dana untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan Akhmad Zaini di Pamekasan, Senin, beasiswa Rp2,5 juta per bulan dari pemerintah daerah diberikan kepada empat warga berprestasi yang menempuh pendidikan di Provinsi Jiangsu, China.
Penerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan di antaranya Anis Sahputra, warga Kecamatan Pakong yang menempuh pendidikan teknologi rekayasa arsitektur, dan Abd Latif, warga Palengaan yang belajar di School of Information.
Selain itu, ada Ibrahim Ibnu Adam dari Kecamatan Larangan yang menempuh pendidikan di School of Chemical Engineering dan Yuliasifa Arin Muazzaroh dari Kecamatan Pamekasan yang kuliah di School of Information.
Baca juga: Pemkab Pamekasan anggarkan Rp75 miliar program UHC
Menurut Zaini, keempat mahasiswa itu diterima masuk ke perguruan tinggi di China lewat proses seleksi yang dilakukan oleh kampus.
"Bupati lalu melobi ke pihak kampus agar mereka gratis kuliah di sana, dan Pemkab Pamekasan lalu membantu memberi biaya hidup di sana sebesar Rp2,5 juta (per bulan)," katanya.
Menurut dia, bantuan dana untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sewa apartemen diberikan sampai keempat mahasiswa asal Pamekasan tersebut lulus.
Zaini menyampaikan bahwa pemberian beasiswa kepada empat warga tersebut dilakukan menggunakan alokasi dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pamekasan untuk Bagian Kesejahteraan Rakyat, bukan alokasi dana untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023