Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll merasa sangat takjub dengan atmosfer yang dibangun oleh para suporter Persebaya, Bonek, saat awal hingga akhir pertandingan dalam laga yang bertajuk "Anniversary Game" di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
"Saya tidak pernah melihat hal yang menakjubkan seperti ini, bahkan saat di Eropa. Sangat menakjubkan apa yang ditunjukkan para suporter, koreografinya dan orang-orang sangat baik. Fantastis," katanya, saat konferensi pers usai pertandingan, Minggu malam.
Selain itu, hubungan antara kedua suporter, yakni The Jak dan Bonek sudah menjalin persahabatan dengan duduk satu tribun di Stadion GBT.
"Bisa dilihat dari hotel sampai stadion kami disambut meriah, saya sangat senang sekali melihatnya," ucapnya.
Jika dilihat dari musim lalu, lanjutnya, banyak hal yang terjadi di sepak bola Indonesia antara suporter bahkan petugas keamanan.
Pelatih berkebangsaan Jerman tersebut, juga menginginkan agar keselamatan orang yang melihat sepak bola dinomorsatukan karena semua pendukung ingin melihat secara langsung.
"Bahkan yang melihat tidak hanya satu orang, ada yang bawa keluarga, ibu-ibu atau anak-anak, jangan sampai mereka ketakutan saat datang langsung ke stadion," tuturnya.
Sejumlah suporter Persebaya menyalakan flare usai pertandingan antara Persebaya melawan Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (18/6/2023). ANTARA FOTO/Moch Asim/YU
Oleh karena itu, dengan suasana di Stadion GBT, menurut dia, banyak hal yang baik terjadi dan para suporter Persebaya benar-benar mendukung timnya.
"Pertandingan tidak berbicara permainan sepak bola saja, namun atmosfer seperti ini yang ingin saya lihat. Saya ingin agar Persija mencoba bagaimana merasakan atmosfer seperti ini juga, karena banyak yang tidak saya lihat pada musim lalu karena banyak dibatasi," ujarnya.
Dalam pertandingan uji coba tersebut, Persija bermain imbang melawan tuan rumah Persebaya dengan skor 2-2.
Gol Persebaya dicetak oleh Johanis Kandaimu pada menit ke-14 dan Ze Valente menit ke-55. Sementara, gol penyama klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut dilesakkan oleh Riko Simanjutak menit ke-29 dan Aji Kusuma menit ke-71.
