Esports Indonesia (ESI) Provinsi Jawa Timur mencari bibit atlet muda untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang melalui Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Esport di Alun-alun Kota Blitar, mulai tanggal 18 Juni hingga 21 Juni 2023.
"Kejurprov ini diselenggarakan untuk mencari bibit atlet yang akan berlaga di PON 2024," kata Ketua Harian ESI Jawa Timur Daniel Agung usai membuka Kejurprov di Alun-alun Kota Blitar, Minggu.
ESI Jatim menargetkan para atlet cabang olahraga Esports bisa menyumbang emas bagi Jawa Timur.
"Tentu kami memiliki target di PON nanti, untuk awal punya target dua emas di PON, sehingga Kejurprov ini dan nantinya ada Porprov menjadi sangat penting untuk pembibitan sekaligus mencari potensi atlet terbaik," ujar Daniel.
Ia menjelaskan ada alasan khusus Kejurprov tahun ini digelar di Blitar, yakni merupakan tempat yang menyimpan banyak sejarah sang proklamator, Soekarno atau Bung Karno.
Terlebih, ajang ini digelar di bulan Juni yang erat kaitannya dengan Bulan Bung Karno. Daniel ingin ajang ini sekaligus bisa menumbuhkan nasionalisme para atlet.
Pada kesempatan itu, ESI Jawa Timur juga menggelar Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) yang hasilnya digunakan untuk perbaikan kepengurusan esports dalam satu tahun ini.
"Di Rakorprov ini ada 26 kabupaten/kota yang hadir dan kami membahas mengenai Rakernas 2023, Kejurprov 2024, serta evaluasi pengurus dan roda organisasi," kata Daniel.
Adapun game yang dipertandingkan di Kejurprov kali ini adalah Wild Rift, Free Fire yang diselenggarakan pada 19 Juni 2023.
Kemudian Mobile Legends Bang Bang dan e-Football pada 20 Juni 2023, selanjutnya di hari terakhir mempertandingkan PUBG Mobile.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023