Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kampus yang bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan terbanyak.
Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., dalam sambutannya mengatakan bahwa kerja sama dengan yayasan pendidikan itu merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung implementasi tri darma perguruan tinggi dan pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
"Kerja sama ini wujud kesadaran dan komitmen kita bersama untuk membuat terobosan, melahirkan inovasi dalam mempersiapkan sumber daya manusia unggul menyambut Indonesia emas 2045. Kami sadar betul, memajukan pendidikan dan menyiapkan SDM ini butuh sinergi yang produktif dan berkelanjutan," ucapnya.
Yayasan yang bekerja sama dengan Unesa merupakan yang sudah memiliki Nomor Induk Yayasan Pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unesa, Prof. Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum., mengatakan bahwa ini merupakan kerja sama yang sangat strategis.
Menurutnya, yayasan memiliki jangkauan yang luas di masyarakat sekaligus sebagai induk berbagai lembaga pendidikan.
"MURI ini melibatkan berbagai yayasan pendidikan, baik formal maupun non-formal yang memperoleh nomor induk yayasan pendidikan berdasarkan aturan Kemendikbudristek. Harapannya semakin banyak terobosan yang bisa dilakukan untuk melahirkan inovasi-inovasi di bidang pendidikan," ucapnya.
Dia menambahkan kerja sama ini untuk memperluas eskalasi kolaborasi dengan berbagai mitra yang bersentuhan langsung dengan bidang pendidikan.
Selain pemecahan MURI, pada kesempatan itu, Unesa melalui Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) juga memberikan penghargaan Insan Peduli Pendidikan kepada para tokoh, pejabat dan instansi yang memiliki peran penting dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., dalam sambutannya mengatakan bahwa kerja sama dengan yayasan pendidikan itu merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung implementasi tri darma perguruan tinggi dan pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
"Kerja sama ini wujud kesadaran dan komitmen kita bersama untuk membuat terobosan, melahirkan inovasi dalam mempersiapkan sumber daya manusia unggul menyambut Indonesia emas 2045. Kami sadar betul, memajukan pendidikan dan menyiapkan SDM ini butuh sinergi yang produktif dan berkelanjutan," ucapnya.
Yayasan yang bekerja sama dengan Unesa merupakan yang sudah memiliki Nomor Induk Yayasan Pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unesa, Prof. Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum., mengatakan bahwa ini merupakan kerja sama yang sangat strategis.
Menurutnya, yayasan memiliki jangkauan yang luas di masyarakat sekaligus sebagai induk berbagai lembaga pendidikan.
"MURI ini melibatkan berbagai yayasan pendidikan, baik formal maupun non-formal yang memperoleh nomor induk yayasan pendidikan berdasarkan aturan Kemendikbudristek. Harapannya semakin banyak terobosan yang bisa dilakukan untuk melahirkan inovasi-inovasi di bidang pendidikan," ucapnya.
Dia menambahkan kerja sama ini untuk memperluas eskalasi kolaborasi dengan berbagai mitra yang bersentuhan langsung dengan bidang pendidikan.
Selain pemecahan MURI, pada kesempatan itu, Unesa melalui Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) juga memberikan penghargaan Insan Peduli Pendidikan kepada para tokoh, pejabat dan instansi yang memiliki peran penting dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023