Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai pemimpin terpopuler di media daring tahun 2023.
Anugerah sebagai pemimpin terpopuler di media daring tahun 2023 diterima Gubernur Khofifah yang diwakili oleh pejabat Dinas Kominfo Jatim, dalam penyelenggaraan "The 1st Indonesia GPR Awards" (IGA) 2023 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Penghargaan ini diperoleh setelah juri melakukan proses media monitoring dengan menggandeng NoLimit yang merupakan perusahaan media monitoring terpopuler.
Berdasarkan hasil monitoring secara kuantitatif dan melalui analisis kualitatif, tim Humas Indonesia menetapkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai pemenang pemimpin terpopuler di media pemberitaan daring 2023.
Penghargaan serupa pernah diraih oleh Mantan Menteri Sosial itu pada tahun lalu.
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih. Menurutnya penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa peran media sangat penting bagi kinerja pemerintahan untuk menyebarluaskan informasi terkait kebijakan maupun program kerja kepada masyarakat.
"Terima kasih pada seluruh pemangku kepentingan di Jatim maupun nasional. Bagi kami di era digitalisasi saat ini, media daring menjadi platform yang sangat strategis dalam menyampaikan program dan juga informasi kerja yang kami lakukan di Pemprov Jatim. Jadi memang, media juga merupakan mitra kerja pemerintah," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Gubernur Khofifah menandaskan, dalam menyampaikan informasi, media daring memiliki keunggulan dalam karakteristiknya yang tanpa batas, kecepatan, dan teraktual setiap saat.
Selain itu peran Humas dan media dinilai memiliki peran strategis dalam penyebaran informasi. Humas dapat menyampaikan ke publik program dan kinerja pemerintah ke media agar masyarakat paham program dan kebijakan pemerintah selama ini.
"Tulisan yang termuat dalam pemberitaan sejatinya dapat menjadi tolok ukur kinerja pemerintah. Inilah fungsi pemberitaan yang sesungguhnya. Bagaimana kita menilai kinerja pemerintahan baik dari sisi kualitas pelayanan maupun kuantitas lewat berita yang disajikan di berbagai media. Sebaliknya, pemerintah juga menerima berbagai masukan dari pendapat dan feed back program untuk selanjutnya dijadikan bahan evaluasi dan kebijakan baru," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Anugerah sebagai pemimpin terpopuler di media daring tahun 2023 diterima Gubernur Khofifah yang diwakili oleh pejabat Dinas Kominfo Jatim, dalam penyelenggaraan "The 1st Indonesia GPR Awards" (IGA) 2023 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Penghargaan ini diperoleh setelah juri melakukan proses media monitoring dengan menggandeng NoLimit yang merupakan perusahaan media monitoring terpopuler.
Berdasarkan hasil monitoring secara kuantitatif dan melalui analisis kualitatif, tim Humas Indonesia menetapkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai pemenang pemimpin terpopuler di media pemberitaan daring 2023.
Penghargaan serupa pernah diraih oleh Mantan Menteri Sosial itu pada tahun lalu.
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih. Menurutnya penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa peran media sangat penting bagi kinerja pemerintahan untuk menyebarluaskan informasi terkait kebijakan maupun program kerja kepada masyarakat.
"Terima kasih pada seluruh pemangku kepentingan di Jatim maupun nasional. Bagi kami di era digitalisasi saat ini, media daring menjadi platform yang sangat strategis dalam menyampaikan program dan juga informasi kerja yang kami lakukan di Pemprov Jatim. Jadi memang, media juga merupakan mitra kerja pemerintah," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Gubernur Khofifah menandaskan, dalam menyampaikan informasi, media daring memiliki keunggulan dalam karakteristiknya yang tanpa batas, kecepatan, dan teraktual setiap saat.
Selain itu peran Humas dan media dinilai memiliki peran strategis dalam penyebaran informasi. Humas dapat menyampaikan ke publik program dan kinerja pemerintah ke media agar masyarakat paham program dan kebijakan pemerintah selama ini.
"Tulisan yang termuat dalam pemberitaan sejatinya dapat menjadi tolok ukur kinerja pemerintah. Inilah fungsi pemberitaan yang sesungguhnya. Bagaimana kita menilai kinerja pemerintahan baik dari sisi kualitas pelayanan maupun kuantitas lewat berita yang disajikan di berbagai media. Sebaliknya, pemerintah juga menerima berbagai masukan dari pendapat dan feed back program untuk selanjutnya dijadikan bahan evaluasi dan kebijakan baru," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023