Wisata Durensari yang berlokasi di Desa Sawahan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggaek, Jawa Timur masuk 75 besar desa wisata terbaik dan berkelas dunia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Desa Wisata Durensari masuk 75 desa wisata terbaik, desa wisata berkelas dunia untuk Indonesia bangkit. Kita berani ambil itu karena kearifan lokal kita sebenarnya kelasnya dunia," kata Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf, Indra Ni Tua usai visitasi bersama tim dewan juri ADWI di Trenggalek, Kamis.
Ia bersama tim juri menilai potensi hutan durian menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih, hutan durian dengan luasan mencapai 650 hektare lebih ini tercatat sebagai yang terluas di Asia Tenggara.
Indra menyebut, Desa Wisata Durensari Sawahan memiliki kearifan lokal yang jadi ciri khas. Kearifan lokal itu dinilai mampu memberikan manfaat secara ekonomi, sosial dan budaya dengan mempertahankan kelestarian aspek lingkungan.
"Kali (sungai) ini awal mulanya kotor, namun dengan langsung berbuat dengan kearifan lokal bisa bersih seperti ini. Patut dicontoh budaya bersihnya. Kalau sungai yang ada di Pulau Jawa dibuat seperti ini, tidak akan ada sampah di berbagai pantai indah di Indonesia dan itu dimulai dari budaya," ujarnya.
Kemandirian lewat konsep yang diterapkan Wisata Durensari itu merupakan pembangunan wisata berkelanjutan.
Menurut dia, konsep itu merupakan pemberdayaan tertinggi di tingkat masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan dampak ekonomi dari pelestarian lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka.
"Bagaimana masyarakat berbuat sesuatu di alamnya di lingkungannya sehingga lingkungan terjaga memberikan manfaat berkelanjutan. Ini 'community based tourism' dan Durensari telah mempraktikkan, maka layak disebut berkelas dunia," katanya.
Saat ini wisata yang menjual destinasi lengkap dengan berbagai wahana, permainan tradisional hingga wisata edukasi itu tengah memperebutkan lima kategori ADWI 2023.
Lima kategori yang dilombakan dalam ADWI 2023 meliputi kategori daya tarik wisata pengunjung alam, budaya buatan, rumah singgah (homestay) dan toilet umum, suvenir, digital dan konten kreatif, CHSE dan kelembagaan desa wisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Desa Wisata Durensari masuk 75 desa wisata terbaik, desa wisata berkelas dunia untuk Indonesia bangkit. Kita berani ambil itu karena kearifan lokal kita sebenarnya kelasnya dunia," kata Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf, Indra Ni Tua usai visitasi bersama tim dewan juri ADWI di Trenggalek, Kamis.
Ia bersama tim juri menilai potensi hutan durian menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih, hutan durian dengan luasan mencapai 650 hektare lebih ini tercatat sebagai yang terluas di Asia Tenggara.
Indra menyebut, Desa Wisata Durensari Sawahan memiliki kearifan lokal yang jadi ciri khas. Kearifan lokal itu dinilai mampu memberikan manfaat secara ekonomi, sosial dan budaya dengan mempertahankan kelestarian aspek lingkungan.
"Kali (sungai) ini awal mulanya kotor, namun dengan langsung berbuat dengan kearifan lokal bisa bersih seperti ini. Patut dicontoh budaya bersihnya. Kalau sungai yang ada di Pulau Jawa dibuat seperti ini, tidak akan ada sampah di berbagai pantai indah di Indonesia dan itu dimulai dari budaya," ujarnya.
Kemandirian lewat konsep yang diterapkan Wisata Durensari itu merupakan pembangunan wisata berkelanjutan.
Menurut dia, konsep itu merupakan pemberdayaan tertinggi di tingkat masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan dampak ekonomi dari pelestarian lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka.
"Bagaimana masyarakat berbuat sesuatu di alamnya di lingkungannya sehingga lingkungan terjaga memberikan manfaat berkelanjutan. Ini 'community based tourism' dan Durensari telah mempraktikkan, maka layak disebut berkelas dunia," katanya.
Saat ini wisata yang menjual destinasi lengkap dengan berbagai wahana, permainan tradisional hingga wisata edukasi itu tengah memperebutkan lima kategori ADWI 2023.
Lima kategori yang dilombakan dalam ADWI 2023 meliputi kategori daya tarik wisata pengunjung alam, budaya buatan, rumah singgah (homestay) dan toilet umum, suvenir, digital dan konten kreatif, CHSE dan kelembagaan desa wisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023