Sumenep - Jumlah penumpang Kapal Dharma Bahari Sumekar II yang berangkat dari Pelabuhan Batu Guluk, Arjasa, Pulau Kangean ke Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin, membeludak. Kapal milik perusahaan pelayaran PT Sumekar yang berangkat dari Kangean pada pukul 10.30 WIB itu mengangkut 421 penumpang. "Penumpang kapal kami membeludak. Kami memperkirakan Senin ini adalah puncak arus balik Lebaran di jalur Kangean-Kalianget," kata Manajer Operasional PT Sumekar, Bambang Supriyo di Sumenep. PT Sumekar melayani lintasan Kalianget-Kangean sebanyak tiga kali dalam sepekan, yakni setiap Selasa, Jumat, dan Minggu, dengan lokasi pemberangkatan awal kapal di Kalianget pada pukul 19.00 WIB dan kembali ke Kalianget pada keesokan harinya. Pada hari-hari biasa, jumlah rata-rata penumpang kapal milik PT Sumekar sebanyak 150 orang. Jumlah penumpang kapal di lintasan Kalianget, Sumenep-Jangkar, Situbondo pada Senin ini, juga masih tinggi. Kapal Dharma Kartika milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) berangkat dari Pelabuhan Kalianget ke Jangkar pada pukul 08.00 WIB dengan mengangkut 170 penumpang dan pada pukul 14.00 WIB kembali ke Kalianget dengan membawa 119 penumpang. Pada hari-hari biasa, jumlah rata-rata penumpang kapal milik PT DLU yang melayani lintasan Kalianget-Jangkar setiap hari itu, sebanyak 60 orang. Sementara pada pukul 09.00 WIB, Kapal Express Bahari 3C milik PT Sakti Inti Makmur (SIM) berangkat dari Kalianget ke Kangean dengan mengangkut 97 penumpang. "Selama arus balik Lebaran, jumlah penumpang kapal kami ke Kangean di bawah rata-rata. Potensi penumpang selama arus balik memang berada di Kangean," kata Kepala PT SIM Cabang Kalianget, Wijiyanto. PT SIM melayani lintasan Kalianget-Kangean juga sebanyak tiga kali dalam sepekan, yakni setiap Senin, Kamis, dan Sabtu, dengan lokasi pemberangkatan awal kapal di Kalianget pada pukul 09.00 WIB dan kembali ke Kalianget pada keesokan harinya. Pada hari-hari biasa, jumlah rata-rata penumpang kapal milik PT SIM sebanyak 100 orang.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011