Kelompok relawan tergabung dalam Kiai Muda Jawa Timur mengadakan pelatihan seputar bisnis katering bagi warga dan santri di Pondok Pesantren Darul Hasibin Dusun Gunung Perahu, Desa Tambak, Kabupaten Sampang, Madura.

"Kami memperkenalkan tentang dunia katering, terutama cara memasak presto ayam atau bandeng," kata Koordinator Wilayah KMJT Ali Baidlowi dalam siaran pers diterima di Surabaya, Kamis siang.

Pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan dan motivasi dalam membuat usaha kuliner sehingga kaum perempuan dapat membantu menambah perekonomian keluarganya.

Menurut Ali, presto bandeng dan ayam memiliki potensi ekonomi lantaran permintaan produk kuliner tersebut dinilai sedang tinggi untuk saat ini, khususnya di wilayah Jawa Timur. 

"Sekarang lagi tren, banyak pesanan di masyarakat untuk pengolahan daging. Maka dari itu, kami perkenalkan cara memasak atau mengolah daging ayam atau bandeng sebagai percontohan. Nanti bisa dikembangkan pada daging lain, sapi atau kambing," tuturnya.

Tak sekadar menguasai teknik memasak presto secara khusus, Ali mengakui perlu ada inovasi dari warga untuk menciptakan produk kuliner serupa agar memiliki ciri khas yang menambah nilai ekonomisnya.

Selanjutnya, produk tersebut bisa dijual secara langsung maupun dititipkan kepada pihak lain.

"Kuliner (presto) saat ini diminati oleh masyarakat di warung-warung ataupun di pesta pernikahan," kata Ali.

Manfaat tersebut dirasakan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hasibin, Khoirul Mufid. Melalui pelatihan membuat presto ayam dan bandeng, ia berharap para santri termotivasi untuk membangun usaha.

"Alhamdulillah kegiatan ini bisa memberikan hal positif bagi warga di sini," kata Mufid seusai mengikuti kegiatan tersebut.

Di sisi lain, setelah mengenal sosok Ganjar Pranowo lewat KMJT, ia mengaku semakin terkesan dan siap mendukungnya menjadi Presiden 2024-2029.

Pewarta: Hanif Nasrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023