Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menyosialisasikan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (Minerba) di lokasi tambang untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) di kabupaten setempat.

BPPKAD bersama Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi dan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PIPPAD) sudah melakukan peninjauan lapangan ke lokasi tambang calon pemasok minerba Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi).

"Kami memberikan sosialisasi terkait Pajak Minerba kepada masing-masing penanggung jawab lokasi tambang. Harapannya ketika tambang itu sudah mulai, mereka bisa membayarkan Pajak Minerba sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang ada," kata Kepala Bidang Pendapatan BPPKAD Kabupaten Probolinggo Ofie Agustin dalam keterangannya di Probolinggo, Rabu.

Ia mengatakan bahwa peninjauan lapangan lokasi tambang itu dilakukan pada tiga lokasi yakni Desa Condong di Kecamatan Gading, Desa Pakuniran di Kecamatan Pakuniran dan Desa Curah Temu di Kecamatan Kotaanyar.

Satgas itu melibatkan Sekretaris Satpol PP Kabupaten Probolinggo Asep Chairul Saleh, Kepala Bidang Pendapatan BPPKAD Kabupaten Probolinggo Ofie Agustin, Kasi Keselamatan Transportasi Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo Mochammad Kartono, Forkopimka setempat serta Timsus Satpol PP Kabupaten Probolinggo.

"Peninjauan lapangan itu diawali di Desa Condong di Kecamatan Gading dengan lokasi tambang Ussy Persada Group. Tim Satgas memberikan edukasi tentang Pajak Minerba," tuturnya.

Selanjutnya peninjauan dilakukan di Desa Pakuniran, Kecamatan Pakuniran dengan lokasi tambang Flash Intertaiment Indonesia serta Desa Curah Temu, Kecamatan Kotaanyar dengan lokasi tambang Tulus Karya Bersama.

"Lokasi tambang itu masih calon yang nantinya akan menjadi pemasok Minerba bagi pembangunan Tol Probowangi," katanya.

Ia menjelaskan peninjauan lapangan ke lokasi calon tambang pemasok Tol Probowangi itu dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi sehingga para penanggung jawab tersebut paham dan mengerti dengan Pajak Minerba.

"Kalau tambang itu sudah berjalan, kami harapkan mereka bisa melaporkan secara rutin berapa kubik yang sudah dilakukan dan mudah-mudahan perolehan Pajak Minerba bisa semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga dapat meningkatkan PAD," ujarnya.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023