Ketua Umum Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Jawa Timur Grace Evi Ekawati mengatakan, kejuaraan basket "Pangdam V/Brawijaya Cup 2023" tingkat SMA se-Jawa Timur yang digelar di GOR Hayam Wuruk Surabaya, pada tanggal 25-28 Mei 2023 menjadi sarana menjaring talenta pebasket potensial.
Perbasi Jawa Timur pun sudah mengantongi nama-nama potensial dari 16 tim peserta kejuaraan yang diinisiasi oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf.
"Kami tidak hafal satu persatu, tetapi kami sudah membidik, contohnya dari smada (SMA dua) ada. Kami tahu mana saja anak-anak yang punya potensi," kata Evi kepada ANTARA, Senin.
Nama-nama yang sudah dikantongi itu bakal dimasukkan ke dalam sistem milik Perbasi Jawa Timur. Sehingga, ketika ada kejuaraan tingkat nasional, pihaknya akan langsung melakukan seleksi dengan menggunakan data yang ada.
Data tersebut juga meliputi seluruh atlet usia muda di seluruh wilayah Jawa Timur. "Ini sebuah sinergi yang bagus antara Perbasi Jawa Timur dan beliau," ujarnya.
Evi mengatakan, kejuaraan basket seperti halnya yang diinisiasi oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf membantu Perbasi Jawa Timur meningkatkan iklim kompetisi antara sekolah.
"Skil bagus dan kami bangga SMKN Kediri saja kemarin bisa lolos menduduki juara kedua, berarti daerah bisa maju mengimbangi Surabaya," ucapnya.
Di sisi lain, kata dia, kejuaraan basket "Piala Pangdam Cup 2023" menjadi ruang berekspresi bagi anak-anak muda, sehingga tak terjerumus dalam pergaulan negatif.
"Ini suatu gerakan yang positif untuk anak-anak, agar terhindar dari kenakalan remaja dan narkoba. Anak muda harus dialokasikan ke olahraga," katanya.
Evi memastikan, bakal terus bersinergi dengan Kodam V/Brawijaya maupun pihak-pihak lain untuk terus menghadirkan dan meningkatkan taraf kompetisi bagi seluruh pelajar di Jawa Timur.
"Pangdam mengambil seluruh wilayah Jawa Timur tidak hanya Surabaya saja yang digarap, jadi anak-anak daerah lain bisa bermain juga bisa ikut, itu sarana Perbasi untuk bekerjasama dengan segala pihak untuk pemerataan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Perbasi Jawa Timur pun sudah mengantongi nama-nama potensial dari 16 tim peserta kejuaraan yang diinisiasi oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf.
"Kami tidak hafal satu persatu, tetapi kami sudah membidik, contohnya dari smada (SMA dua) ada. Kami tahu mana saja anak-anak yang punya potensi," kata Evi kepada ANTARA, Senin.
Nama-nama yang sudah dikantongi itu bakal dimasukkan ke dalam sistem milik Perbasi Jawa Timur. Sehingga, ketika ada kejuaraan tingkat nasional, pihaknya akan langsung melakukan seleksi dengan menggunakan data yang ada.
Data tersebut juga meliputi seluruh atlet usia muda di seluruh wilayah Jawa Timur. "Ini sebuah sinergi yang bagus antara Perbasi Jawa Timur dan beliau," ujarnya.
Evi mengatakan, kejuaraan basket seperti halnya yang diinisiasi oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf membantu Perbasi Jawa Timur meningkatkan iklim kompetisi antara sekolah.
"Skil bagus dan kami bangga SMKN Kediri saja kemarin bisa lolos menduduki juara kedua, berarti daerah bisa maju mengimbangi Surabaya," ucapnya.
Di sisi lain, kata dia, kejuaraan basket "Piala Pangdam Cup 2023" menjadi ruang berekspresi bagi anak-anak muda, sehingga tak terjerumus dalam pergaulan negatif.
"Ini suatu gerakan yang positif untuk anak-anak, agar terhindar dari kenakalan remaja dan narkoba. Anak muda harus dialokasikan ke olahraga," katanya.
Evi memastikan, bakal terus bersinergi dengan Kodam V/Brawijaya maupun pihak-pihak lain untuk terus menghadirkan dan meningkatkan taraf kompetisi bagi seluruh pelajar di Jawa Timur.
"Pangdam mengambil seluruh wilayah Jawa Timur tidak hanya Surabaya saja yang digarap, jadi anak-anak daerah lain bisa bermain juga bisa ikut, itu sarana Perbasi untuk bekerjasama dengan segala pihak untuk pemerataan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023