Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Rabu (24/5) meminta Amerika Serikat untuk menghentikan upaya yang bertujuan untuk meminggirkan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Berbicara pada Pertemuan Perwakilan Tinggi Internasional ke-11 yang bertanggung jawab atas persoalan keamanan di wilayah Moskow, Lavrov mengatakan "lingkaran pemerintahan negara-negara Barat" meremehkan kewenangan PBB dengan membentuk badan internasional di luar kendali PBB.
"Demi kepentingan mengurangi ketegangan internasional, kami meminta Washington dan Brussels untuk menghentikan upaya yang meminggirkan PBB dan menciptakan struktur di luar kerangka kerja yang tidak memiliki legitimasi, tetapi mengklaim mengatur semua orang," kata Lavrov.
Menlu Rusia tersebut juga menekankan bahwa di tengah upaya Barat untuk mempertahankan dominasi globalnya, tugas untuk memperbarui arsitektur keamanan global berdasarkan penghormatan tanpa syarat terhadap Piagam PBB menjadi yang utama.
Oleh karena itu, dia mendesak upaya untuk memperkuat kerja sama keamanan kawasan dan antar kawasan dalam format yang berada di luar kendali Barat.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Berbicara pada Pertemuan Perwakilan Tinggi Internasional ke-11 yang bertanggung jawab atas persoalan keamanan di wilayah Moskow, Lavrov mengatakan "lingkaran pemerintahan negara-negara Barat" meremehkan kewenangan PBB dengan membentuk badan internasional di luar kendali PBB.
"Demi kepentingan mengurangi ketegangan internasional, kami meminta Washington dan Brussels untuk menghentikan upaya yang meminggirkan PBB dan menciptakan struktur di luar kerangka kerja yang tidak memiliki legitimasi, tetapi mengklaim mengatur semua orang," kata Lavrov.
Menlu Rusia tersebut juga menekankan bahwa di tengah upaya Barat untuk mempertahankan dominasi globalnya, tugas untuk memperbarui arsitektur keamanan global berdasarkan penghormatan tanpa syarat terhadap Piagam PBB menjadi yang utama.
Oleh karena itu, dia mendesak upaya untuk memperkuat kerja sama keamanan kawasan dan antar kawasan dalam format yang berada di luar kendali Barat.
Sumber: Anadolu
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023