Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu membuka gelaran festival kreatif di bidang seni-budaya dan ekonomi kreatif.

Acara yang dirancang berlangsung selama lima hari berturut-turut mulai Rabu (23/5) hingga Minggu (27/5) tersebut merupakan ikhtiar Pemkab Ponorogo dalam mewujudkan ambisi masuk jaringan kota kreatif dunia yang diinisiasi oleh UNESCO.

"Kita semua tahu bahwa (kesenian) Reog sudah masuk kalender kegiatan nasional, bahkan peringkat kedua. Tentu harus ada kegiatan atau kegiatan lain untuk mendukung itu," ungkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Saat ini Ponorogo sudah masuk menjadi kota kreatif Indonesia. Hanya tinggal selangkah lagi Ponorogo masuk jajaran kota kreatif dunia bersaing dengan Kabupaten Bantul dan Kota Surakarta.

"Reog Ponorogo telah menginspirasi di berbagai daerah. Ini menunjukkan bahwa reog menjadi motor ekonomi kreatif tentu kita berharap bisa menjadi kota kreatif," katanya.

Dia melanjutkan, dengan adanya gelaran PCF atau Ponorogo Creative Festival juga diharapkan mampu menjadi tujuan para wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah. Sebab belasan pertunjukkan akan disuguhkan setiap harinya selama gelaran PCF.

Ini merupakan wadah yang pas untuk para pelaku ekonomi kreatif, sekaligus mengenalkan ke khalayak bahwa produk lokal Ponorogo tak kalah saing dengan produk lain dari luar negeri sekalipun, katanya.

"Saya yakin bahwa Ponorogo menjadi kota kreatif maka sektor ekonomi juga akan tumbuh, kesenian akan tumbuh, dampaknya untuk kemajuan Ponorogo," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023