Tempat wisata Nusantara Edupark di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur menjadi salah satu destinasi edukasi tentang pertanian bagi masyarakat, utamanya anak-anak dengan menyajikan wahana baru berupa pengenalan ternak kambing Etawa dan berkebun.
Manager Marketing Nusantara Edupark Madiun Aditya Andre mengatakan selama ini Nusantara Edupark Madiun memiliki wahana air yang menarik seperti wahana kolam ombak, kolam renang anak, hingga "olympic water park".
"Kini, manajemen menyajikan keseruan baru wisata edukasi ramah lingkungan berupa kebun binatang mini, pengenalan bercocok tanam, pemberian makan ternak kambing, daur ulang sampah, dan kegiatan "out bound" yang melatih ketangkasan anak," ujar Andre di Madiun, Sabtu.
Ia menjelaskan, dalam kebun binatang mini, wisatawan bisa melihat koleksi satwa terdiri dari jenis mamalia, aves, ikan, dan reptil. Sedangkan kegiatan bercocok tanam, wisatawan utamanya dari kalangan anak-anak diajak untuk berkebun menanam singkong dan padi.
Selain itu, dalam kegiatan pengenalan kambing Etawa, wisatawan anak-anak diajarkan memberi makan kambing, memerah susu kambing, dan minum susu kambing Etawa yang menyehatkan.
"Satu hal yang perlu dipastikan, bahwa susu kambing Etawa tidak membuat alergi, jadi aman untuk wisatawan, juga anak-anak," kata Andre.
Sementara dalam kegiatan out bound, anak-anak dilatih ketangkasan namun tanpa meninggalkan keseruan bermain. Sehingga dipastikan anak-anak tidak merasa bosan.
Salah satu pengunjung asal Wonogiri Jateng, Eka Dewi mengaku sangat senang mengajak siswa didik sekolahnya berlibur di tempat wisata Nusantara Edupark Madiun.
"Wahananya sangat lengkap, anak-anak bisa liburan sekaligus belajar. Ada wahana air yang seru, lalu ada out bound ketangkasan, pengenalan satwa, berkebun, bermain menangkap ikan, dan pengenalan ternak kambing Etawa," katanya.
Pihak pengelola berharap dengan inovasi paket wisata edukasi yang ditawarkan semakin menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Nusantara Edupark dan Kabupaten Madiun pada umumnya. Sehingga mampu memberikan kontribusi, tidak saja ke pemerintah daerah, namun juga menyerap tenaga kerja dan warga sekitar yang mendapatkan manfaat ekonomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Manager Marketing Nusantara Edupark Madiun Aditya Andre mengatakan selama ini Nusantara Edupark Madiun memiliki wahana air yang menarik seperti wahana kolam ombak, kolam renang anak, hingga "olympic water park".
"Kini, manajemen menyajikan keseruan baru wisata edukasi ramah lingkungan berupa kebun binatang mini, pengenalan bercocok tanam, pemberian makan ternak kambing, daur ulang sampah, dan kegiatan "out bound" yang melatih ketangkasan anak," ujar Andre di Madiun, Sabtu.
Ia menjelaskan, dalam kebun binatang mini, wisatawan bisa melihat koleksi satwa terdiri dari jenis mamalia, aves, ikan, dan reptil. Sedangkan kegiatan bercocok tanam, wisatawan utamanya dari kalangan anak-anak diajak untuk berkebun menanam singkong dan padi.
Selain itu, dalam kegiatan pengenalan kambing Etawa, wisatawan anak-anak diajarkan memberi makan kambing, memerah susu kambing, dan minum susu kambing Etawa yang menyehatkan.
"Satu hal yang perlu dipastikan, bahwa susu kambing Etawa tidak membuat alergi, jadi aman untuk wisatawan, juga anak-anak," kata Andre.
Sementara dalam kegiatan out bound, anak-anak dilatih ketangkasan namun tanpa meninggalkan keseruan bermain. Sehingga dipastikan anak-anak tidak merasa bosan.
Salah satu pengunjung asal Wonogiri Jateng, Eka Dewi mengaku sangat senang mengajak siswa didik sekolahnya berlibur di tempat wisata Nusantara Edupark Madiun.
"Wahananya sangat lengkap, anak-anak bisa liburan sekaligus belajar. Ada wahana air yang seru, lalu ada out bound ketangkasan, pengenalan satwa, berkebun, bermain menangkap ikan, dan pengenalan ternak kambing Etawa," katanya.
Pihak pengelola berharap dengan inovasi paket wisata edukasi yang ditawarkan semakin menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Nusantara Edupark dan Kabupaten Madiun pada umumnya. Sehingga mampu memberikan kontribusi, tidak saja ke pemerintah daerah, namun juga menyerap tenaga kerja dan warga sekitar yang mendapatkan manfaat ekonomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023