E-Sports Indonesia (ESI) Jawa Timur siap menyelenggarakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di Kota Blitar pada 17-22 Juni 2023 guna mencari bibit baru atlet, termasuk persiapan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON).

Ketua Harian ESI Jawa Timur Daniel Agung, Kamis, saat dihubungi ANTARA mengatakan kejuaraan tersebut diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan berskala nasional, yakni "Blitar Jadoel".

"Acara itu sudah skala nasional, dengan begitu harapan kami agar masyarakat makin mengenal ESports," katanya.

Selain itu, di Kota Blitar, ada juga atlet ESports Fajar Rofianto (24), yang masuk lima besar tingkat Asia dalam turnamen "Apex Legend Global Series" (ALGB).

"Sebisa mungkin dengan acara dan adanya atlet internasional di Blitar, kejuaraan ini diharapkan dapat diikuti oleh ke-37 perwakilan ESI yang ada di kabupaten kota Jawa Timur," ucapnya.

Nantinya, kata dia, Kejurprov ESports Jatim 2023 tersebut akan menggunakan sistem gugur dengan mempertandingkan 5 kategori.

"Ada lima kategori gim yang akan dipertandingan, pertama Mobile Legend Bang-Bang, PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile, Free Fire, PES 2023 dan League of Legends Wild Rift (LOL: WR)," tuturnya.

Menurut Daniel, tidak ada batasan bagi ESI daerah untuk mengirim atlet yang akan berlaga di kejurprov tersebut.

"Itu tergantung masing-masing ESI di daerah, tidak ada batasan, kalau ada atlet dari seluruh kategori, tidak masalah ikut semua, nantinya akan dijaring agar mendapatkan atlet yang mumpuni bagi Jawa Timur dalam ajang PON mendatang," ujarnya.

Oleh karena itu, Daniel berharap agar seluruh ESI di daerah kabupaten/kota dapat mengikuti kejurprov yang akan diselenggarakan di Bumi Bung Karno.

"Setelah mendapat juara, saat Porprov para atlet akan mengikuti Training Center (TC) di daerahnya masing-masing, sedangkan bagi atlet ESport yang nantinya mengikuti PON akan menjadi kewajiban ESI Jatim yang menggelar TC," katanya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023