Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendorong minat baca masyarakat Kota Pahlawan, Jatim, melalui taman bacaan dan perpustakaan yang tersebar di taman, terminal hingga Balai RW di tengah perkampungan.

"Alhamdulillah karena kami sudah banyak taman bacaan dan perpustakaan di perkampungan. Kami juga ada guru yang menulis, murid yang menulis yang dimasukkan dalam aplikasi. Untuk yang bisa dibeli itu juga banyak," kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis.

Wali Kota Eri mengungkapkan, sekarang ini guru maupun murid di Surabaya bisa mendapatkan pendapatan dari karya menulis. Hasil karya tulis mereka pun diwujudkan dalam format elektronik PDF sehingga bisa dibeli masyarakat dengan harga lebih murah.

"Sekarang pendapatan guru dan murid dari situ. Dari semua yang didapatkan, maka bisa kita lihat bahwa banyak yang membeli dan membaca," ujarnya.

Dengan demikian, kata dia, tugas Pemerintah Kota Surabaya sekarang adalah bagaimana meningkatkan minat baca masyarakat. Sebab, dengan membaca inilah yang akan menambah ilmu pengetahuan.

"Orang yang suka baca pasti tahu ilmunya, orang yang suka baca pasti tambah ilmunya. Sehingga untuk menata yang lainnya akan lebih mudah," kata Cak Eri panggilan lekatnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Pemkot Surabaya pun telah menyediakan 530 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan dua perpustakaan di Balai Pemuda dan Rungkut. Ratusan ruang literasi ini diharapkan pula dapat mendorong minat baca masyarakat Surabaya lebih meningkat.

"Kami punya prinsip, belajarlah sampai ke negeri China, berarti tidak boleh berhenti sampai tua harus belajar terus," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh menambahkan, penulisan buku melalui aplikasi henbuk yang tersedia, bisa menjadi nilai tambah bagi guru negeri maupun swasta.

"Bagi guru di sekolah negeri, tentu ini menjadi salah satu indikator untuk kenaikan pangkat. Termasuk juga untuk swasta bisa menjadi penilaian pribadi atau inpassing, misalnya. Semakin banyak karya yang dihasilkan, tentu nilai semakin bagus," ucapnya.
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023