PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkolaborasi dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengadakan kuliah umum untuk mengupas perkembangan teknologi sektor perbankan melalui program "BCA Berbagi Ilmu" di kampus setempat, Rabu. 

Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Hendra Lembong di depan 500 mahasiswa Unair mengatakan bahwa perkembangan teknologi telah menimbulkan disrupsi di berbagai sektor, termasuk di sektor perbankan, sehingga menimbulkan perubahan kebutuhan dan perilaku dari para nasabah.

"Untuk dapat bertahan di dunia yang serba tidak pasti, pemanfaatan teknologi merupakan salah satu kunci utama agar bisa bertahan," ujar Hendra. 

Di sisi lain, tren perkembangan teknologi juga terus bertumbuh dengan pesat. Salah satu langkah yang dilakukan pihaknya dalam memanfaatkan teknologi secara maksimal adalah berorientasi kepada kebutuhan nasabah, terutama harus bisa memproyeksikan kebutuhan nasabah di masa depan. 

Hendra mengungkapkan, sebelum meluncurkan sebuah produk/layanan, pihaknya senantiasa mendengar kebutuhan dan memperhatikan behaviour nasabah. 

Menurut dia, hal itu menjadi kunci penting bagi bank tersebut untuk senantiasa berinovasi dan memberikan pelayanan berkualitas bagi kebutuhan nasabah yang beragam.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menambahkan, program tersebut secara khusus diramu untuk mendukung kemajuan pendidikan yang inklusif demi mencetak SDM unggul di Indonesia. 

"Kami percaya investasi terbaik bagi generasi muda dalam bentuk pendidikan, pengembangan kapasitas diri. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen untuk terus mendukung agar kelak mereka menjadi #GenerasiPastiBisa," katanya. 

Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan Unair Prof. Dr. M. Hadi Shubhan mengatakan kuliah umum ini merupakan implementasi dari program Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

"Jadi untuk melengkapi edukasi yang disampaikan dosen internal, kami mengundang praktisi dari luar kampus untuk menukarkan ilmu praktisnya ke dunia kampus," ujarnya. 

Hadi mengatakan hal itu dilakukan agar mahasiswa mengetahui bahwa bekerja itu seperti apa, perkembangan di luar seperti apa. Kuliah umum itu diberikan untuk seluruh mahasiswa di Unair mulai kedokteran sampai keperawatan.

"Jadi, sebelum ini kami sudah menghadirkan praktisi seperti pimpinan KPK untuk memberikan pengalaman kepemimpinan. Praktisi pemerintahan, NGO juga kami undang. Harapannya untuk meningkatkan soft skill mahasiswa," ujarnya. 
 

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023