Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur Irwan Setiawan menyatakan 50 persen komposisi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Jawa Timur yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum dihuni kalangan perempuan, milenial, dan Generazi Z.
"Total 120 bacaleg yang didaftarkan, 78 laki-laki, 42 orang perempuan dan 41 bacaleg di antaranya dari generasi milenial dan gen Z. Mulai dari usia 21 tahun hingga 40 tahun," kata Kang Irwan, sapaan akrabnya melalui keterangan tertulis diterima di Surabaya, Kamis.
Persentase bacaleg perempuan yang didaftarkan PKS untuk Pileg 2024 sebanyak 35 persen. Sedangkan, 34 persen sisanya merupakan milenial dan Gen Z.
Menurutnya, keberadaan komposisi bacaleg yang akan didaftarkan ke KPU Jawa Timur merupakan hal yang menguntungkan bagi partai.
Sebab, kata dia, perempuan dinilainya memiliki etos kerja tinggi sehingga mampu bekerja secara total untuk masyarakat.
Oleh karenanya, Kang Irwan berharap komposisi ini nantinya bisa berdampak positif pada pola kerja partai bagi masyarakat.
"Sejak awal, kami memang memberi ruang lebih bagi perempuan dan generasi muda, keduanya ini strategis untuk membangun bangsa," ujar dia.
Sementara, dia menyebut alasan keberadaan bacaleg milenial dan Gen Z lantaran dua kategori itu ditempatkan PKS sebagai subyek politik.
Lebih lanjut, PKS memberikan kesempatan yang sama dan setara kepada milenial dan Gen Z untuk mengekspresikan potensinya dalam bidang politik.
"Mungkin ini yang membuat para milenial ini tertarik berjuang bersama PKS. Monggo disaksikan saat pendaftaran besok. Kita bisa melihat keterlibatan para perempuan dan milenial," ujar pria 47 tahun ini.
Sementara, perjalanan para bacaleg PKS menuju Kantor KPU Jawa Timur yang berlokasi di Jalan Raya Tenggilis Surabaya pada Jumat, 12 Mei 2023, bakal dikawal oleh iring-iringan komunitas ojek daring, milenial, petani, buruh, hingga ibu-ibu.
Kendati demikian, jumlah keikutsertaan peserta pengiring Caleg PKS dilakukan pembatasan.
"Kami tetap mempersilakan masyarakat mengekspresikan dukungannya dengan mengantar para caleg kami ke KPU. Mohon doanya," kata dia.
Pengurus DPW PKS Jawa Timur juga bakal mengenakan pakaian adat Jawa Timur saat menuju Kantor KPU setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Total 120 bacaleg yang didaftarkan, 78 laki-laki, 42 orang perempuan dan 41 bacaleg di antaranya dari generasi milenial dan gen Z. Mulai dari usia 21 tahun hingga 40 tahun," kata Kang Irwan, sapaan akrabnya melalui keterangan tertulis diterima di Surabaya, Kamis.
Persentase bacaleg perempuan yang didaftarkan PKS untuk Pileg 2024 sebanyak 35 persen. Sedangkan, 34 persen sisanya merupakan milenial dan Gen Z.
Menurutnya, keberadaan komposisi bacaleg yang akan didaftarkan ke KPU Jawa Timur merupakan hal yang menguntungkan bagi partai.
Sebab, kata dia, perempuan dinilainya memiliki etos kerja tinggi sehingga mampu bekerja secara total untuk masyarakat.
Oleh karenanya, Kang Irwan berharap komposisi ini nantinya bisa berdampak positif pada pola kerja partai bagi masyarakat.
"Sejak awal, kami memang memberi ruang lebih bagi perempuan dan generasi muda, keduanya ini strategis untuk membangun bangsa," ujar dia.
Sementara, dia menyebut alasan keberadaan bacaleg milenial dan Gen Z lantaran dua kategori itu ditempatkan PKS sebagai subyek politik.
Lebih lanjut, PKS memberikan kesempatan yang sama dan setara kepada milenial dan Gen Z untuk mengekspresikan potensinya dalam bidang politik.
"Mungkin ini yang membuat para milenial ini tertarik berjuang bersama PKS. Monggo disaksikan saat pendaftaran besok. Kita bisa melihat keterlibatan para perempuan dan milenial," ujar pria 47 tahun ini.
Sementara, perjalanan para bacaleg PKS menuju Kantor KPU Jawa Timur yang berlokasi di Jalan Raya Tenggilis Surabaya pada Jumat, 12 Mei 2023, bakal dikawal oleh iring-iringan komunitas ojek daring, milenial, petani, buruh, hingga ibu-ibu.
Kendati demikian, jumlah keikutsertaan peserta pengiring Caleg PKS dilakukan pembatasan.
"Kami tetap mempersilakan masyarakat mengekspresikan dukungannya dengan mengantar para caleg kami ke KPU. Mohon doanya," kata dia.
Pengurus DPW PKS Jawa Timur juga bakal mengenakan pakaian adat Jawa Timur saat menuju Kantor KPU setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023