Dua siswi SMP Al Azhar 13 Surabaya yakni Adhara dan Naomi meraih juara 1 bidang Fisika melalui invensi tentang lampu pintar untuk belajar dalam ajang Lomba Peneliti Pelajar Surabaya (LPPS) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan setempat.

"Awalnya kami berharap alat yang kami kembangkan dapat mengusir rasa ngantuk saat seseorang sedang belajar, namun setelah mengikuti beberapa pameran dan mendapat masukan dari beberapa pihak akhirnya kami ubah orientasinya," kata Adhara didampingi Naomi di Surabaya, Rabu.

Ia mengatakan cara kerja alat ini adalah saat seseorang sedang mengantuk ketika belajar, sensor detak jantung akan mendeteksi lalu kemudian pada lampu tersebut akan muncul pop up di mana seseorang dapat melanjutkan belajar atau break terlebih dahulu.

Sementara itu, Kepala SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya, Sifa Al Huda mengatakan LPPS merupakan kegiatan tahunan. LPPS tahun ini dilaksanakan pada 2-6 Mei 2023 di dua tempat, yaitu Balai Pemuda Surabaya dan SMP Negeri 12 Surabaya.

"LPPS tahun ini menurut saya cukup berat persaingannya, karena jumlah pesertanya jauh lebih banyak dari pada tahun sebelumnya," katanya.

"Tahun ini ada sekitar 463 judul penelitian yang semuanya bagus-bagus," tambah dia.

Pihaknya mengaku gembira dengan prestasi yang diraih oleh dua siswinya dan berharap prestasi yang didapatkan dapat terus dikembangkan.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023