Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur melepas atlet dan pelatih Jatim yang tergabung di dalam kontingen Indonesia ke SEA Games XXXII Kamboja 2023 agar dapat bertanding serta mengharumkan bangsa.

Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan agar atlet Jatim di kontingen Indonesia tampil ngeyel dan memberikan yang terbaik di SEA Games 2023, agar dapat membuktikan layak menjadi andalan.

"Harus menang. Harus meraih medali emas, semangat itu harus tertanam di dada. Jangan pernah menyerah, dan yang paling penting lagi mulai saat ini dan nanti saat bertanding jangan lupa minta doa orang tua terutama Ibu. Karena doa Ibu adalah tenaga paling luar biasa untuk kita," ujarnya.

Pihaknya optimistis bahwa atlet Jatim masih akan menjadi pendulang medali emas terbanyak untuk kontingen Indonesia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pulung Chausar yang mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam pelepasan di Jakarta, Rabu (3/5) malam juga berpesan agar atlet Jatim mendulang banyak emas untuk kontingen Merah Putih.

"Pada SEA Games 2023 ini, Jatim mengirimkan total 81 atlet dan 21 pelatih untuk memperkuat Merah Putih. Atlet dan pelatih asal Jatim akan tampil di 21 cabang olahraga," ucapnya.

Menurut dia, jumlah atlet tersebut lebih banyak dibandingkan SEA Games XXXI Vietnam 2021 lalu di mana Jawa Timur menyumbang 71 atlet dan 20 pelatih yang bertanding serta berlomba di 19 cabang olahraga.

"Secara keseluruhan di Kamboja ini, Indonesia mengirim 599 atlet yang terdiri dari 379 putra dan 220 putri. Skuad Merah Putih akan bersaing pada 31 cabang olahraga dari total 36 yang dipertandingkan," katanya.

Dengan jumlah tersebut, lanjutnya, kontingen Indonesia menargetkan meraih 60 medali emas untuk bisa mempertahankan posisi di tiga besar klasemen akhir perolehan medali, sedangkan target dari Presiden Joko Widodo, para atlet harus meraih medali emas lebih dari 69 keping dan berada di posisi dua besar.

"Kalau pelatih, dan ofisial menyatu dengan atletnya, Insya Allah semua dalam posisi semangat 45. Semangat pantang menyerah, harus berjuang demi Merah Putih, karena mengangkat nama Indonesia otomatis juga mengangkat Jawa Timur," ucap Pulung.

Menurut Pulung, olahraga adalah salah satu cara untuk menumbuhkan nasionalisme dengan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan masyarakat Indonesia.

"Atlet Jawa Timur harus mampu mengibarkan bendera merah putih dan kumandangkan Indonesia Raya di sana, raihlah emas sebanyak mungkin dan buatlah bangga Indonesia di mata dunia lewat prestasi kalian. Saya yakin atlet Jawa Timur mampu," ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya berpesan agar terus menjunjung tagline dari Jawa Timur saat bertanding SEA Games di Kamboja.

"Ketika sudah masuk di arena SEA Games, maka Garuda di dadaku, dan Merah Putih kita kibarkan tinggi-tinggi. Tagline Dari Jawa Timur untuk Indonesia Menuju Prestasi Dunia harus kita buktikan dan perjuangkan," tegas Pulung. 

Sebagai catatan, atlet Jawa Timur untuk kontingen Indonesia di SEA Games XXXI Vietnam 2021 adalah 19 emas, 17 perak, dan 15 perunggu.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023