Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Selasa, menyatakan digitalisasi sangat penting di zaman modern

"Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri," kata Wali Kota Eri saat membacakan naskah pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim saat upacara Hardiknas.

Upacara tersebut, juga dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya. Hadir pula para ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan pemkot, perwakilan guru, hingga pelajar dari jenjang SD dan SMP di Kota Pahlawan.

Dalam pidatonya, Mendikbudristek menyatakan sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan telah membawa Indonesia semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara.

"Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri," kata Cak Eri panggilan lekatnya.

Tak hanya itu, dalam pidato Mendikbudristek yang dibacakan Cak Eri juga menyebutkan, para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikan, sekarang ini dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.

"Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka," ujarnya.

Ditemui usai upacara, Cak Eri mengungkapkan, bahwa semua pelajar dan guru di Surabaya telah menerapkan Merdeka Belajar. Untuk itu, ia juga berharap kepada mereka agar bisa terus berkreasi dan berinovasi.

"Sehingga nanti akan tercipta dan muncul anak-anak yang hebat, anak-anak yang memiliki prinsip di Kota Surabaya yang kelak akan menjadi pemimpin di Kota Surabaya. Karena saya selalu mengatakan anak Surabaya Hebat," ucapnya.

Anak Surabaya Hebat dalam arti yang dimaksud Cak Eri adalah mereka memiliki sikap yang humanis dan saling membantu. Kemudian, mereka bisa bekerja secara efektif dan efisien.

"Tidak banyak kegiatan, tidak banyak bicara, namun hasil output dan outcome-nya tercapai," kata Cak Eri.

Selain itu, Cak Eri menerangkan, Anak Surabaya Hebat itu memiliki akhlakul karimah yang bagus karena hidup tanpa sebuah akhlak maka akan menjadi sia-sia.

"Lalu, akuntabel, semua yang dilakukan para guru, anak-anak, juga seluruh kader dan jajaran di Pemkot Surabaya bisa dipertanggungjawabkan dan yang terakhir adalah transparan," ujarnya.

Oleh sebabnya, melalui peringatan Hardiknas tahun 2023 ini, Cak Eri mengajak seluruh pihak, mulai dari pelajar, para guru, Dinas Pendidikan (Dispendik) hingga jajaran di lingkungan Pemkot Surabaya untuk terus bersinergi bersama dalam memunculkan Merdeka Belajar.

"Jadi Insya Allah pada tanggal 2 Mei ini, sekolah di Surabaya, mulai anak, guru, Dispendik dan Pemkot Surabaya akan bersinergi, berkolaborasi secara terus menerus untuk berinovasi. Sehingga memunculkan Merdeka Belajar yang bisa menghasilkan pemimpin yang hebat di Kota Surabaya," katanya.*

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023