Bupati Jember Hendy Siswanto optimistis bahwa merdeka belajar dapat diwujudkan oleh semua elemen pendidikan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, untuk meningkatkan inovasi para pelajar dan pengajar.
"Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional ada pesan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mas Nadiem Makarim bahwa merdeka belajar harus diwujudkan dan Jember akan mewujudkan itu," katanya usai menggelar kegiatan upacara Hari Pendidikan Nasional di alun-alun Jember, Selasa.
Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan secara bersamaan dengan Hari Otonomi Daerah XXVII Tahun 2023 di Alun-alun Jember yang dihadiri oleh jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, dan seluruh insan pendidikan dengan mengenakan pakaian adat nusantara.
"Untuk mewujudkan merdeka belajar di Jember, kami juga menggelar pameran yang terdiri atas berbagai kreativitas pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK. Mulai solar sel hingga berbagai macam teknologi yang luar biasa," tuturnya.
Menurutnya, inovasi para pelajar tersebut dibuat dengan berbasis IT, namun material dasarnya dari alam, sehingga ramah lingkungan dan para peserta didik juga menampilkan produk digitalisasi berupa budaya kearifan lokal Indonesia, yakni wujud rumah Badui.
Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tersebut dibacakan filosofi pendidikan, pengajaran dan kebudayaan Ki Hajar Dewantoro, dan didengarkan seluruh peserta yang mengenakan baju tradisional suku se-Indonesia.
"Saya mendorong seluruh insan pendidikan melakukan inovasi dalam memajukan Indonesia. Hari pendidikan nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil," katanya.
Hendy juga memberikan motivasi kepada seluruh insan pendidikan agar layar yang sudah dibentangkan, jangan sampai terlipat lagi, sehingga semua para pendidik, tenaga kependidikan, seniman, pelaku budaya, juga seluruh peserta didik adalah kapten dari sebuah kapal besar bernama Indonesia.
"Perjalanan dan perjuangan harus kita lanjutkan agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan dengan sebenar-benarnya, dalam belajar dan bercita-cita," katanya.
Dalam peringatan tersebut, Bupati Jember secara khusus memberikan sejumlah penghargaan kepada para pelajar dan pengajar berprestasi yang telah membanggakan Jember di kancah nasional dan internasional.
Beragam atraksi dipersembahkan para pelajar, mulai dari pertunjukan marching band, sampai tarian Lahbako secara massal oleh siswa-siswi se-Kabupaten Jember yang sukses membuat setiap mata penonton terpukau.
Peringatan Hardiknas 2023 diakhiri dengan penampilan dua siswa SLB Jember yakni Mohammad Bintang Arrasyi dan Elvin Bima Satria yang membawakan lagu Jangan Menyerah, gubahan grup band D’Masiv.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional ada pesan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mas Nadiem Makarim bahwa merdeka belajar harus diwujudkan dan Jember akan mewujudkan itu," katanya usai menggelar kegiatan upacara Hari Pendidikan Nasional di alun-alun Jember, Selasa.
Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan secara bersamaan dengan Hari Otonomi Daerah XXVII Tahun 2023 di Alun-alun Jember yang dihadiri oleh jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, dan seluruh insan pendidikan dengan mengenakan pakaian adat nusantara.
"Untuk mewujudkan merdeka belajar di Jember, kami juga menggelar pameran yang terdiri atas berbagai kreativitas pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK. Mulai solar sel hingga berbagai macam teknologi yang luar biasa," tuturnya.
Menurutnya, inovasi para pelajar tersebut dibuat dengan berbasis IT, namun material dasarnya dari alam, sehingga ramah lingkungan dan para peserta didik juga menampilkan produk digitalisasi berupa budaya kearifan lokal Indonesia, yakni wujud rumah Badui.
Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tersebut dibacakan filosofi pendidikan, pengajaran dan kebudayaan Ki Hajar Dewantoro, dan didengarkan seluruh peserta yang mengenakan baju tradisional suku se-Indonesia.
"Saya mendorong seluruh insan pendidikan melakukan inovasi dalam memajukan Indonesia. Hari pendidikan nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil," katanya.
Hendy juga memberikan motivasi kepada seluruh insan pendidikan agar layar yang sudah dibentangkan, jangan sampai terlipat lagi, sehingga semua para pendidik, tenaga kependidikan, seniman, pelaku budaya, juga seluruh peserta didik adalah kapten dari sebuah kapal besar bernama Indonesia.
"Perjalanan dan perjuangan harus kita lanjutkan agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan dengan sebenar-benarnya, dalam belajar dan bercita-cita," katanya.
Dalam peringatan tersebut, Bupati Jember secara khusus memberikan sejumlah penghargaan kepada para pelajar dan pengajar berprestasi yang telah membanggakan Jember di kancah nasional dan internasional.
Beragam atraksi dipersembahkan para pelajar, mulai dari pertunjukan marching band, sampai tarian Lahbako secara massal oleh siswa-siswi se-Kabupaten Jember yang sukses membuat setiap mata penonton terpukau.
Peringatan Hardiknas 2023 diakhiri dengan penampilan dua siswa SLB Jember yakni Mohammad Bintang Arrasyi dan Elvin Bima Satria yang membawakan lagu Jangan Menyerah, gubahan grup band D’Masiv.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023