![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/698367/gubernur-khofifah-larut-dalam-perayaan-may-day-di-surabaya&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/05/01/IMG_20230501_172348.jpg&description=Gubernur Khofifah larut dalam perayaan "May Day" di Surabaya){kind=link}
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa larut dalam Peringatan Hari Buruh Internasional atau disebut "May Day" di depan kantor gubernur setempat, di Jalan Pahlawan Kota Surabaya, Senin.
Pantauan ANTARA, Gubernur Khofifah bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, Sekda Jawa Timur Adhy Karyono, dan sejumlah perwakilan buruh berjalan naik ke atas panggung, seusai melaksanakan audiensi penyampaian tuntutan massa aksi di Ruang Kertanegara, Kantor Gubernur Jawa Timur.
Setibanya di atas panggung Khofifah terlihat menyapa puluhan ribu massa yang memadati Jalan Pahlawan dan langsung melemparkan senyum kepada para buruh.
Kedatangan Khofifah disambut tepuk tangan dari seluruh massa aksi. Dia kemudian menyampaikan sejumlah pesan kepada seluruh massa aksi yang hadir di sana.
"Selamat Hari Buruh Internasional dan minal 'adin wal wal faizin mohon maaf lahir batin," kata Khofifah saat memberikan sambutan dari atas panggung.
Tak berselang lama, lagu dari Band Jamrud berjudul "Selamat Ulang Tahun" pun diputar. Khofifah bersama sejumlah jajaran dan perwakilan buruh di atas panggung kemudian melakukan pemotongan tumpeng yang disiapkan di sana.
Khofifah juga terlihat memimpin pembacaan Surat Al Fatihah, sembari mengadakan tangannya. Hal itu diikuti oleh Kapolda, Sekda, para perwakilan buruh, dan seluruh massa aksi.
Setelah perayaan selesai, Khofifah bersama para jajaran yang sempat berada di atas panggung pun turun, mereka selanjutnya kembali masuk ke dalam Kantor Gubernur Jawa Timur, melalui gerbang utama.
Sementara itu, salah seorang perwakilan buruh Jawa Timur Jazuli mengimbau seluruh massa aksi agar berhati-hati selama menempuh perjalan kembali daerah asal.
"Semuanya hati-hati, mohon dijaga keselamatannya dan rekan-rekan. Sampaikan salam kami kepada keluarga di rumah," ujarnya.
Sekadar diketahui, massa aksi "May Day" diperkirakan mencapai 20 ribu orang yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Lamongan, Tuban, Probolinggo, Jember, Lumajang, Banyuwangi, Malang, dan Jombang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Pantauan ANTARA, Gubernur Khofifah bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, Sekda Jawa Timur Adhy Karyono, dan sejumlah perwakilan buruh berjalan naik ke atas panggung, seusai melaksanakan audiensi penyampaian tuntutan massa aksi di Ruang Kertanegara, Kantor Gubernur Jawa Timur.
Setibanya di atas panggung Khofifah terlihat menyapa puluhan ribu massa yang memadati Jalan Pahlawan dan langsung melemparkan senyum kepada para buruh.
Kedatangan Khofifah disambut tepuk tangan dari seluruh massa aksi. Dia kemudian menyampaikan sejumlah pesan kepada seluruh massa aksi yang hadir di sana.
"Selamat Hari Buruh Internasional dan minal 'adin wal wal faizin mohon maaf lahir batin," kata Khofifah saat memberikan sambutan dari atas panggung.
Tak berselang lama, lagu dari Band Jamrud berjudul "Selamat Ulang Tahun" pun diputar. Khofifah bersama sejumlah jajaran dan perwakilan buruh di atas panggung kemudian melakukan pemotongan tumpeng yang disiapkan di sana.
Khofifah juga terlihat memimpin pembacaan Surat Al Fatihah, sembari mengadakan tangannya. Hal itu diikuti oleh Kapolda, Sekda, para perwakilan buruh, dan seluruh massa aksi.
Setelah perayaan selesai, Khofifah bersama para jajaran yang sempat berada di atas panggung pun turun, mereka selanjutnya kembali masuk ke dalam Kantor Gubernur Jawa Timur, melalui gerbang utama.
Sementara itu, salah seorang perwakilan buruh Jawa Timur Jazuli mengimbau seluruh massa aksi agar berhati-hati selama menempuh perjalan kembali daerah asal.
"Semuanya hati-hati, mohon dijaga keselamatannya dan rekan-rekan. Sampaikan salam kami kepada keluarga di rumah," ujarnya.
Sekadar diketahui, massa aksi "May Day" diperkirakan mencapai 20 ribu orang yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Lamongan, Tuban, Probolinggo, Jember, Lumajang, Banyuwangi, Malang, dan Jombang.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023