PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim memaparkan kinerja keuangan Triwulan I tahun 2023 dalam rangka memberikan keterbukaan informasi kepada publik.
 
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Surabaya, Jumat, mengatakan selama tiga bulan pertama tahun ini, penyaluran kredit Bank Jatim mampu membukukan pertumbuhan yang signifikan yaitu 13,44 persen Year on Year (YoY), angka tersebut melebihi dari target sebesar 12-13 persen.
 
"Untuk pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada sektor konsumer sebesar 17,43 persen (YoY) dan sektor Komersial dan SME 7,77 persen," katanya.
 
Menurut dia, pertumbuhan kredit yang telah dicapai pihaknya membuat LDR perusahaan semakin membaik, dari 46,31 persen pada triwulan I tahun 2022 meningkat jadi 60,74 persen pada triwulan I tahun 2023.
 
”Dari sisi mitigasi risiko, kami juga meningkatkan awareness terhadap potensi risiko yang naik seiring dengan pertumbuhan kredit melalui coverage ratio sebesar 101,5 persen,” ucapnya.
 
Selain itu, lanjutnya, dari sisi kinerja syariah juga mengalami capaian yang positif sepanjang tiga bulan pertama tahun 2023. 
 
"Untuk kategori DPK terjadi pertumbuhan pada giro dan tabungan masing-masing 23,68 persen dan 4,01 persen (YoY)," tuturnya.
 
Kemudian di sisi pembiayaan, terjadi pertumbuhan, antara lain Ijarah tumbuh 1574 persen, Mudharabah tumbuh 9,32 persen, dan Murabahah tumbuh 2,08 persen.
 
"Untuk Musyarakah tumbuh 35,06 persen dan Qard tumbuh 48,63 persen. Sehingga total pertumbuhan pembiayaan syariah sebesar 16,45 persen (YoY)," kata Busrul.
 
Busrul menjelaskan, semua pencapaian tersebut tidak lepas dari hasil penerapan lima pilar transformasi yang dicanangkan Bank Jatim pada tahun 2023.
 
"Lima pilar transformasi tersebut antara lain transformasi organisasi melalui penerapan segmentasi kredit diseluruh lini jaringan bisnis Bank Jatim serta peningkatan jumlah account officer dan funding officer," kata dia.
 
Kemudian, transformasi human capital lewat pemenuhan pegawai, khususnya di bidang bisnis, yang dilakukan melalui shifting dengan sumber dari pegawai administrasi dan perbaikan dari sisi fasilitas serta keuntungan untuk mendukung performa pegawai Bank Jatim. 
 
”Penerapan kedua strategi di atas mampu meningkatkan performa penyaluran kredit Bank Jatim sebesar Rp47,992 miliar atau tumbuh 13,44 persen (YoY). Rasio NPL Gross kami juga mengalami penurunan dari 4,76 persen pada triwulan I 2022 menjadi 3,03 persen pada triwulan I 2023. Hal tersebut menunjukkan kualitas kredit kami semakin sehat,” ucap Busrul.
 
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan aksi korporasi demi peningkatan bisnis perusahaan melalui pelaksanaan proses Kelompok Usaha Bank (KUB) Bank Jatim dengan keputusan penyertaan modal sebesar 15 persen dari modal eksisting bank mitra.
 
”Bank NTB Syariah telah terpilih menjadi partner KUB Bank Jatim. Sehubungan dengan hal tersebut, Bank Jatim bersama dengan Bank NTB Syariah telah menandatangani MoU terkait dengan rencana penyertaan awal sebesar Rp 100 miliar,” ujarnya.
 
Tak hanya itu, menurut Busrul, untuk meningkatkan bisnis yang lebih masif, pihaknya juga melakukan transformasi digital melalui JConnect, seperti proses analisa kredit, dana pihak ketiga nasabah, maupun layanan services lainnya.
 
”Lalu merchant QRIS kami sudah mencapai 78 ribu atau tumbuh 38 ribu (YoY) dengan kenaikan nominal transaksi sebesar Rp 36 miliar (YoY). JConnect Loan juga tumbuh positif dan telah digunakan untuk memproses 6 ribu persetujuan kredit dari 8 ribu permohonan kredit,” tuturnya.
 
Selanjutnya JConnect Pemda, yang telah melayani elektronifikasi keuangan pemerintah daerah provinsi sebanyak 135 lembaga, pemerintah kabupaten dan kota sebanyak 550 lembaga (nonpayroll) serta 1.124 lembaga (payroll) di 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur.
 
"Selain kinerja yang positif, sepanjang triwulan I 2023 Bank Jatim juga berhasil meraih banyak penghargaan dari berbagai ajang, diantaranya 6th Infobank MRI Satisfaction, Loyalty Engagement and Corporate Reputation Award 2023, dan Indonesia Best BUMD Awards 2023," ujar Busrul.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023