Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur memadamkan kobaran api yang membakar empat bangunan rumah yang salah satunya milik mantan anggota DPRD setempat, Miftahul Huda di kawasan pemukiman padat, Desa Mangunsari Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Senin.

Kendati tidak sampai menyebabkan korban jiwa, insiden kebakaran yang meluluhlantakkan hampir semua bagian dari empat bangunan yang berdiri berimpit itu sempat membuat warga panik.

Api membubung tinggi mulai merembet ke bangunan di sekitarnya. "Ini pemiliknya sedang mudik ke Surabaya saat kebakaran terjadi," kata Kasi Penyelamatan Dan Evakuasi Dinas Damkar Kabupaten Tulungagung, Iwan Supriyono di Tulungagung.

Kerugian ditaksir mencapai seratusan juta lrupiah. Terkait penyebab kebakaran, polisi masih menyelidiki dengan mengidentifikasi titik pusat panas api.

"Tapi kalau melihat jejak api serta keterangan saksi, kuat dugaan api berasal dari area boks freezer atau rak almari berpendingin yang ditaruh di ruang tengah.

Kebakaran terjadi pada Senin (24/4) sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat kebakaran rumah dalam kondisi kosong.

Menurut saksi mata, Haris yang juga tetangga korban, insiden kebakaran diketahui pertama setelah terjadi listrik padam.

Haris yang penasaran lalu keluar rumah untuk mengecek penyebab matinya listrik jaringan PLN tersebut.

Saat di luar, dirinya melihat api sudah berkobar di rumah Miftahul Huda. "Api sudah sampai depan rumah," kata Haris.

Mengetahui ada kebakaran, dirinya dan warga lalu menghubungi pemadam kebakaran dan Polisi.

Menurut Haris, saat kebakaran rumah dalam keadaan kosong. Sebab sehari sebelumnya pemilik rumah sedang mudik ke Surabaya.

Kurang dari setengah jam sejak kebakaran diketahui terjadi, tiga mobil PMK segera dibantu dua truk water suply datang dan langsung melakukan upaya pemadaman. Namun karena api sudah membesar, proses pemadaman berlangsung cukup lama.

"Jadi ada empat bangunan yang terbakar. Hampir semuanya habis terbakar, karena keterlambatan laporan,” kata Iwan.

Rumah dan bangunan lainnya habis terbakar. Di dalam rumah terdapat dua unit sepeda motor, perabotan dan barang dagangan.

Kata Iwan, proses pamadaman terkendala dengan listrik dari PLN yang belum dimatikan.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023