Madiun - Kepolisian Resor (Polres) Madiun telah memetakan sedikitnya 10 titik lokasi yang dinilai rawan kecelakaan di sepanjang jalur mudik Lebaran di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Kapolres Madiun AKBP Nanang Juni Mawanto, mengatakan 10 titik yang dinilai rawan kecelakaan lalu lintas tersebut, di antaranya terdapat di jalur Madiun-Ponorogo, tepatnya di titik atau lokasi Kecamatan Geger dan Dolopo, serta jalur Madiun-Surabaya tepatnya di titik Nglames Kecamatan Madiun dan wilayah Saradan.
"Dari sekian titik tersebut, 'spot' yang dinilai paling rawan terdapat di daerah Saradan. Titik ini selain rawan kecelakaan juga rawan kemacetan karena terdapat dua perlintasan kereta api," ujar Kapolres kepada wartawan di Mapolres Madiun, Kamis.
Berdasarkan laporan yang masuk ke kepolisian, akan ada sedikitnya 48 kereta api yang melintas di perlintasan tersebut selama arus mudik Lebaran. Sehingga dapat dipastikan daerah tersebut paling macet saat arus mudik Lebaran yang berlangsung dari "H-7" hingga "H+7" nanti.
Selain kemacetan, lanjut Nanang, kecelakaan rawan terjadi akibat volume atau jumlah kendaraan yang meningkat tajam saat arus mudik mendatang. Jumlah kendaraan yang meningkat ini tidak diikuti dengan penambahan lebar jalan.
Guna menekan kemacetan tersebut, pihaknya sudah menyiapkan jalur aternatif, yakni dengan mengarahkan pemudik melalui jalan di Desa Sidorejo yang tembusannya nanti sebelum tanjakan Pugruk di wilayah Kecamatan Saradan.
"Jalur aternatif tersebut, akan kami fungsikan saat jalan sudah macet total. Saat kondisi jalan sudah macet, baru sebagian pemudik kami arahkan ke Sidorejo. Jalur alternatif ini berupa jalan desa," jelas Nanang.
Selain jalur alternatif, pihaknya juga mengimbau kepada para pemudik untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada di sepanjang jalan. Hal ini sebagai langkah efektif mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Sementara, Kabag Ops Polres Madiun Kompol Bambang Setiyawan, menambahkan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 300 personel gabungan untuk mengamankan Lebaran pada tahun 2011. Para personel tersebut akan ditempatkan di beberapa pos keamanan terpadu di sepanjang jalur mudik.
"Lebaran tahun ini, Polres Madiun sudah menyiapkan sebanyak 300 personel gabungan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 175 orang merupakan anggota kami, dan sisanya merupakan gabungan anggota TNI, Dishub dan berbagai instansi lainnya," ujar Kompol Bambang.
Pengamanan ini masih ditambah lagi dengan kekuatan dari personel di tingkat polsek yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Madiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011