Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan ribuan pemudik dari Surabaya tujuan berbagai daerah kabupaten/ kota di wilayah provinsi setempat.
Terdata sebanyak 3.554 pemudik yang sebelumnya telah mendaftar dalam program mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim itu.
"Insya Allah program mudik gratis ini akan membantu keamanan yang lebih baik lagi karena mengurangi kepadatan lalu lintas," katanya, usai memberangkatkan pemudik dari depan kantor Dinas Perhubungan Jatim di Surabaya, Rabu.
Para peserta mudik gratis itu difasilitasi sebanyak 90 unit bus.
Khofifah menjelaskan program mudik gratis telah menjadi agenda rutin Pemprov Jatim yang digelar setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, salah satunya demi mengurai kemacetan di jalan raya.
"Program mudik gratis Pemprov Jatim tahun ini seluruhnya mengerahkan sebanyak 165 unit bus," ujarnya.
Selain 90 unit bus yang diberangkatkan Gubernur Khofifah hari ini dari Surabaya tujuan berbagai daerah kabupaten/ kota di Jatim, pada 18 April kemarin terlebih dahulu diberangkatkan sebanyak 24 unit bus dari Ibu Kota Jakarta.
"Yang diberangkatkan dari Jakarta kemarin tujuan berbagai daerah kabupaten/ kota di Jatim," ucap Khofifah.
Mayoritas peserta mudik gratis mengaku terbantu dengan program rutin yang digelar setiap tahun oleh Pemprov Jatim.
"Saya sudah bertahun-tahun ikut program mudik gratis Pemprov Jatim. Cukup membantu sih. Lebih aman, nyaman dan dapat bingkisan," kata Latifah Ismiati, pemudik tujuan Blitar, sembari menunjukkan bingkisan berisi paket sembako.
Lelis, pemudik lainnya tujuan Pacitan, juga mengaku telah rutin selama beberapa tahun terakhir mengikuti mudik gratis yang digelar Pemprov Jatim dan merasa terbantu.
"Apalagi kalau jurusan ke Pacitan itu paling susah angkutannya. Cuma ada beberapa unit dan rebutan naiknya di terminal. Kalau mudik gratis ini kan gak gupuh. Kita gak perlu rebutan di terminal. Busnya sudah siap berangkat, kita tinggal naik," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Terdata sebanyak 3.554 pemudik yang sebelumnya telah mendaftar dalam program mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim itu.
"Insya Allah program mudik gratis ini akan membantu keamanan yang lebih baik lagi karena mengurangi kepadatan lalu lintas," katanya, usai memberangkatkan pemudik dari depan kantor Dinas Perhubungan Jatim di Surabaya, Rabu.
Para peserta mudik gratis itu difasilitasi sebanyak 90 unit bus.
Khofifah menjelaskan program mudik gratis telah menjadi agenda rutin Pemprov Jatim yang digelar setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, salah satunya demi mengurai kemacetan di jalan raya.
"Program mudik gratis Pemprov Jatim tahun ini seluruhnya mengerahkan sebanyak 165 unit bus," ujarnya.
Selain 90 unit bus yang diberangkatkan Gubernur Khofifah hari ini dari Surabaya tujuan berbagai daerah kabupaten/ kota di Jatim, pada 18 April kemarin terlebih dahulu diberangkatkan sebanyak 24 unit bus dari Ibu Kota Jakarta.
"Yang diberangkatkan dari Jakarta kemarin tujuan berbagai daerah kabupaten/ kota di Jatim," ucap Khofifah.
Mayoritas peserta mudik gratis mengaku terbantu dengan program rutin yang digelar setiap tahun oleh Pemprov Jatim.
"Saya sudah bertahun-tahun ikut program mudik gratis Pemprov Jatim. Cukup membantu sih. Lebih aman, nyaman dan dapat bingkisan," kata Latifah Ismiati, pemudik tujuan Blitar, sembari menunjukkan bingkisan berisi paket sembako.
Lelis, pemudik lainnya tujuan Pacitan, juga mengaku telah rutin selama beberapa tahun terakhir mengikuti mudik gratis yang digelar Pemprov Jatim dan merasa terbantu.
"Apalagi kalau jurusan ke Pacitan itu paling susah angkutannya. Cuma ada beberapa unit dan rebutan naiknya di terminal. Kalau mudik gratis ini kan gak gupuh. Kita gak perlu rebutan di terminal. Busnya sudah siap berangkat, kita tinggal naik," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023