Surabaya - Sekitar 2000 masyarakat dari etnis Tionghoa mengikuti upacara peringatan HUT ke-66 RI di halaman Pasar Atom Mal, Surabaya, Rabu. "Upacara ini merupakan tradisi tahunan dari paguyuban masyarakat etnis Tionghoa yang ada di Surabaya dan sebagai komitmen bahwa kami mencintai dan bangga terhadap Indonesia," ujar Direktur PT Prosam Plano Didi Mulyadi Simson selaku pengelola Pasar Atom ketika ditemui usai upacara. Tahun ini merupakan kali ke sembilan pihaknya menggelar upacara HUT Indonesia. Upacara pertama kali dilakukan pada tahun 2002 dengan jumlah peserta yang hanya 10 persen dari tahun 2011, atau hanya berkisar 200-an orang saja. "Setahun kemudian, jumlah peserta yang mengikuti bertambah hingga tiga kali lipat lebih dan terus meningkat setiap tahunnya," tukas Didi. Ia juga mengatakan, peringatan HUT ke-66 RI kali ini terasa sangat spesial bagi rakyat Indonesia. Ini karena 17 Agustus pada tahun 2011 berbarengan dengan bulan Ramadhan yang sama dengan Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 lalu. Upacara sendiri juga melibatkan semua karyawan Pasar Atom dan petugas keamanan. Tiga peleton satpam dan tiga peleton karyawan, ditambah satu peleton petugas kebersihan baris berjajar dengan seragam utamanya. Sedangkan petugas pengibar bendera merah putih juga berasal dari tiga karyawan yang sehari-harinya bekerja di pasar yang dikenal dengan "China Town" Surabaya tersebut. Hadir diantara peserta upacara yakni Wakil Konsulat Jenderal RRC di Surabaya, Mr. Sun. Ia duduk di kursi kehormatan bersama pimpinan PT Prosam Plano serta para pimpinan paguyuban etnis Tionghoa yang tersebar di kota ini. Sementara itu, usai upacara, pengelola pasar juga memberikan 1500 paket sembako terhadap paguyuban tukang becak Pasar Atom. Tidak hanya itu saja, dibagikan juga penghargaan kepada enam peserta upacara yang menggunakan pakaian adat menarik khas Indonesia. "Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat dan sedikit membantu keluarga para tukang becak yang setiap harinya mangkal di Pasar Atom," papar Didi.

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011