Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai program Malang Cerdas menjadi pengungkit kebangkitan ekonomi Indonesia pascapandemi akibat penyebaran virus Corona.
Dalam kunjungan kerja di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, Sandiaga mengatakan bahwa Malang Cerdas dinilai mampu menghadirkan energi yang besar untuk membangkitkan perekonomian Indonesia, yang dimotori oleh generasi milenial dan Z.
"Saya memberikan apresiasi, karena Malang Cerdas ini menghadirkan energi untuk kebangkitan ekonomi," kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, Malang Cerdas merupakan mitra Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menciptakan peluang dan lapangan pekerjaan di Indonesia. Diharapkan, Malang Cerdas mampu berkontribusi dalam pembukaan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024.
Menurutnya, dengan semangat kolaborasi tersebut diharapkan langkah untuk membuka lapangan kerja yang mampu menggerakkan perekonomian Indonesia untuk bangkit usai diterpa pandemi COVID-19 selama kurang lebih tiga tahun.
"Malang Cerdas merupakan mitra kami untuk bisa menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha dengan target 4,4 juta lapangan kerja di 2024. Kami betul-betul optimistis dengan kolaborasi ini, kita akan bergerak," katanya pula.
Ia berharap, konsep serupa tidak hanya akan ada di wilayah Kota Malang, akan tetapi mampu diadopsi pada wilayah-wilayah lain yang ada di Indonesia. Malang Cerdas juga merupakan salah satu upaya untuk mencapai Indonesia Emas.
"Selain Malang Cerdas, diharapkan akan muncul dari wilayah lain dan pada akhirnya diikuti Indonesia Cerdas. Ini juga merupakan upaya untuk mencapai Indonesia Emas, itu harapan kami," ujarnya lagi.
Malang Cerdas yang didirikan dr Gamal Albinsaid itu merupakan inisiatif sosial yang bertujuan untuk memberikan dukungan akademik, wirausaha dan kreator bagi pelajar sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), mahasiswa, dan pemuda yang ada di Malang Raya.
Malang Cerdas bertujuan untuk menumbuhkan kompetensi, lahirnya karya-karya dan prestasi serta pengakuan publik dari para anak-anak muda yang ada di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023