Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdulrachman Saleh Malang memperkirakan akan ada kenaikan jumlah penumpang sebesar 20 persen pada masa libur perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah dibanding hari biasa.
Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat UPT Bandara Abd Saleh, Purwo Cahyo Widhiatmoko di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan kenaikan jumlah penumpang tersebut diperkirakan terjadi pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
"Diperkirakan ada peningkatan sebesar 15 sampai 20 persen dibanding hari biasa pada saat arus mudik dan arus balik," katanya.
Cahyo menjelaskan, untuk jumlah rata-rata penumpang yang diberangkatkan maupun yang datang ke Bandara Abdulrachman Saleh Malang, masing-masing berkisar pada angka 1.000 orang per hari.
Jumlah tersebut, lanjutnya, diperkirakan akan meningkat pada masa Angkutan Lebaran 2023 menjadi kurang lebih berkisar antara 1.400-1.500 penumpang baik untuk kedatangan maupun keberangkatan.
"Saat normal berkisar 1.000 orang per hari, untuk masing-masing kedatangan dan keberangkatan. Nanti diperkirakan naik menjadi 1.400 hingga 1.500 penumpang per hari," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini ada kurang lebih sebanyak 4-5 penerbangan yang dilayani Bandara Abdulrachman Saleh Malang. Untuk masa Angkutan Lebaran 2023, pihaknya belum mendapatkan informasi apakah akan ada penambahan jadwal penerbangan.
"Untuk penumpang, kita posisi ada 4-5 penerbangan setiap hari. Sampai dengan saat ini memang belum ada rencana dan informasi terkait penambahan jadwal penerbangan di Malang," katanya.
Pada arus mudik libur perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah kali ini, diperkirakan akan ada sebanyak 123,8 juta orang yang melakukan mudik ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Timur dan Malang Raya.
Wilayah Malang Raya yang merupakan gabungan antara Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, juga menjadi salah satu daerah tujuan wisata favorit di Jawa Timur. Diperkirakan, jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Malang Raya selama Lebaran 2023 juga meningkat.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023