PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun melibatkan sebanyak 2.356 personel guna mewujudkan angkutan Lebaran 2023 yang aman, lancar, dan nyaman di wilayah kerjanya.
Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Dominicus Agung Wawan Purnawan mengatakan KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2023 berlangsung selama 19 hari sejak 14 April hingga 2 Mei 2023.
"Pada masa angkutan lebaran ini fokus kita adalah memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi penumpang KA. Itu yang harus diutamakan dengan melibatkan sebanyak 2.356 personel gabungan dari berbagai unsur," ujar Dominicus seusai memimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2023 di halaman kantor daop setempat, Jumat.
Ia mengatakan pada Lebaran tahun 2023 ini, KAI telah menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas garis depan seperti kondektur, "prama/prami", dan "customer service" dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
"KAI konsisten memberikan prioritas terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk menjadikan mudik dengan kereta api aman dan berkesan," katanya.
Baca juga: KAI Daop 7 menggelar Bazar Sembako Murah di Stasiun Madiun
Agung memprediksi puncak kedatangan penumpang di stasiun wilayah Daop 7 pada arus mudik kali ini terjadi pada 20 April 2023. Sedangkan puncak keberangkatan penumpang KA pada arus baliknya diperkirakan terjadi pada 25 April 2023.
"Angka itu masih sementara, ya karena sifatnya dinamis," katanya.
Agung menjelaskan untuk persyaratan naik kereta api masih sama, yaitu sesuai SE Menteri Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022. Salah satunya mengatur harus telah menjalani vaksinasi booster pertama (vaksin dosis ketiga). Hal itu bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"KAI senantiasa berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pelanggan termasuk menerapkan SOP yang berlaku," katanya.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan selain apel gelar pasukan, jajaran KAI juga melaksanakan posko Angkutan Lebaran 2023 guna memastikan operasional perjalanan KA dan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode angkutan Lebaran tersebut KAI menambah petugas prasarana meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) 20 orang, Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) 33 orang, dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus pada 6 lokasi.
Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib.
"KAI juga menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 74 Polsuska, 156 tenaga keamanan, serta 85 TNI/Polri (eksternal)," kata Supriyanto.
Tak kalah penting, KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat sekitar.
KAI juga telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan "Ramp Check" atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.
"KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak lainnya sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023," kata Supriyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Dominicus Agung Wawan Purnawan mengatakan KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2023 berlangsung selama 19 hari sejak 14 April hingga 2 Mei 2023.
"Pada masa angkutan lebaran ini fokus kita adalah memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi penumpang KA. Itu yang harus diutamakan dengan melibatkan sebanyak 2.356 personel gabungan dari berbagai unsur," ujar Dominicus seusai memimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2023 di halaman kantor daop setempat, Jumat.
Ia mengatakan pada Lebaran tahun 2023 ini, KAI telah menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas garis depan seperti kondektur, "prama/prami", dan "customer service" dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
"KAI konsisten memberikan prioritas terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk menjadikan mudik dengan kereta api aman dan berkesan," katanya.
Baca juga: KAI Daop 7 menggelar Bazar Sembako Murah di Stasiun Madiun
Agung memprediksi puncak kedatangan penumpang di stasiun wilayah Daop 7 pada arus mudik kali ini terjadi pada 20 April 2023. Sedangkan puncak keberangkatan penumpang KA pada arus baliknya diperkirakan terjadi pada 25 April 2023.
"Angka itu masih sementara, ya karena sifatnya dinamis," katanya.
Agung menjelaskan untuk persyaratan naik kereta api masih sama, yaitu sesuai SE Menteri Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022. Salah satunya mengatur harus telah menjalani vaksinasi booster pertama (vaksin dosis ketiga). Hal itu bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"KAI senantiasa berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pelanggan termasuk menerapkan SOP yang berlaku," katanya.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan selain apel gelar pasukan, jajaran KAI juga melaksanakan posko Angkutan Lebaran 2023 guna memastikan operasional perjalanan KA dan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode angkutan Lebaran tersebut KAI menambah petugas prasarana meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) 20 orang, Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) 33 orang, dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus pada 6 lokasi.
Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib.
"KAI juga menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 74 Polsuska, 156 tenaga keamanan, serta 85 TNI/Polri (eksternal)," kata Supriyanto.
Tak kalah penting, KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat sekitar.
KAI juga telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan "Ramp Check" atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.
"KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak lainnya sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023," kata Supriyanto.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023