Sekelompok relawan tergabung dalam Gus-Gus Nusantara (GGN) menggelar pesantren kilat untuk warga di Desa Berangkal, Kabupaten Mojokerto mengisi kegiatan di bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Kamis, pesantren kilat diisi dengan materi tentang tata cara belajar Nahwu Shorof.

"Ini sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak generasi muda, tujuannya untuk memahami Al-Quran dan hadis tidak salah," ujar Koordinator GGN Muhamad Alwi Hasan.

Pihaknya berharap rumus yang ada di Nahwu Shorof tidak ditinggalkan, khususnya oleh anak-anak muda.

"Supaya masyarakat Jawa Timur mulai sadar bahwa pondok pesantren adalah pendidikan solutif untuk menghambat pergaulan yang semakin bebas ini," kata dia.

Sementara irtu, dalam pesantren kilat itu, tidak hanya gramatikal bahasa Arab yang diajarkan, tetapi juga istighasah serta doa bersama.

“Kami mendoakan keselamatan NKRI ini, termasuk berdoa kebaikan untuk Ganjar Pranowo agar tampil pada kontestasi Pemilihan Presiden tahun depan," ucapnya.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023