Kediri - Para pedagang di Pasar Gringging, Kecamatan Grogol, banyak yang memborong beras dan gula dalam operasi pasar yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kepala Seksi Riset Pasar dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Sulardi, Senin mengaku tidak mengetahui jika para pedagang ternyata banyak yang memborong beras dan gula dalam operasi pasar ini. "Kami tidak bisa mendata satu per satu, apakah pedagang atau bukan. Tapi, kami sudah lakukan pembatasan, agar merata," katanya. Ia mengatakan, awalnya memang tidak membatasi pembelian beras dan gula yang dijual dalam operasi pasar itu. Akibatnya, banyak dari pembeli lain yang kecewa karena tidak mendapatkan barang. Pihaknya baru melakukan pembatasan setelah operasi berlangsung. Setiap pembelian gula dibatasi hanya 3 kilogram per orang, sementara beras dibatasi hanya 30 kilogram per orang. Hal itu dilakukan, agar pembelian dapat merata. Pemerintah kabupaten (pemkab) memang sengaja menggelar operasi pasar. Selain untuk stabilisasi harga, operasi pasar dilakukan untuk membantu warga mendapatkan beras dengan harga lebih murah daripada di pasar. Di pasar, harga beras kelas medium saat ini bisa mencapai Rp7.000-Rp7.500 per kilogram, sementara gula bisa mencapai hampir Rp9.000 /kg. Namun, di operasi pasar yang digelar pemkab, beras dijual lebih murah Rp6.100 /kg dan gula hanya Rp8.500 /kg. Pembeli sudah memadati lokasi pasar sebelum operasi itu dilakukan. Begitu mobil pengangkut beras dan gula datang, pembeli langsung menyerbu. Petugas menyediakan beras 1 ton beras dan 3 kuintal gula pasir. Sri (30), salah seorang warga dari Desa Cerme, Kecamatan Grogol mengaku nekat datang ke pasar demi mendapatkan beras dan gula yang murah daripada harga pasar. Namun, ia tidak berhasil mendapatkan gula, padahal stok di dapurnya sudah habis. "Saya tidak dapat gula, dapatnya cuman beras. Kalau dibanding dengan harga di pasar, masih ada selisih. Lumayan untuk keperluan makan dua hari," kata Sri. Tuminah (40), warga lainnya berharap, kegiatan operasi pasar seperti ini dapat rutin dilakukan. Ia merasa terbantu, karena harga jual lebih murah daripada harga di pasar. "Tentunya terbantu dengan adanya kegiatan ini, bisa beli beras dan gula lebih murah. Terlebih lagi, sebentar lagi Lebaran, tentunya gula diperlukan," kata Tuminah. Kegiatan operasi pasar ini bukan hanya dilakukan di Pasar Gringging saja. Operasi pasar serupa juga dilakukan di delapan tempat yang disebar di berbagai pasar wilayah kabupaten. Pemkab menyediakan 12 ton beras dan 5 ton gula pasir, bekerjasama dengan Bulog Subdivre V Kediri dan Pabrik Gula Ngadirejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011