Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, memperbaiki sejumlah ruas jalan rusak di wilayah tersebut sebagai antisipasi peningkatan arus mudik dan balik Lebaran 2023.

"Prioritas perbaikan terutama di jalur alternatif Ponorogo-Trenggalek yang menjadi akses utama para pemudik, selain juga beberapa ruas jalan antarkecamatan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Ponorogo Jamus Kunto di Ponorogo, Selasa.

Saat ini, pengerjaan jalan rusak dioptimalkan untuk jalur alternatif Ponorogo-Trenggalek, tepatnya di depan SPBU Siman, serta perempatan Desa Jabung ke arah timur.

Jalur ini biasanya sangat padat kendaraan, terutama pada H-7 hingga H-1 Lebaran, termasuk saat terjadi arus balik.

Kondisi jalan yang rusak karena terkelupas maupun berlubang, selain mengganggu kenyamanan juga berisiko keselamatan pengguna jalan (pengendara).

"Kalau sebelum Lebaran ini, yang 'overlay' atau lapis baru baru bisa dua titik itu," kata Jamus.

Sedangkan untuk jalur lain pihaknya masih menunggu DED (detail engineering design).

Jumlah jalur yang diperbaiki dengan sistem "overlay" tersebut tidak banyak, hanya mengkondisikan kerusakan yang parah. "Kalau ditotal paling sekitar 500 meter yang overlay," tuturnya.

Pihaknya juga melakukan penambalan untuk jalan berlubang. Untuk memenuhi kebutuhan perawatan jalan ini, pihaknya bahkan telah mendatangkan lebih dari 1.000 ton aspal untuk proses penambalan.

"Aspal Buton, kami beli dengan menggunakan dana dari APBD untuk penambalan jalan berlubang," katanya.

Nantinya aspal tersebut akan digunakan selama dalam masa APBD induk. Jika nanti terdapat kekurangan akan diusulkan lagi dalam perubahan APBD.

"Untuk pertengahan kami akan beli lagi kalau ada dana. Saat ini jelang Lebaran kami melakukan penambalan semampu kami," ujarnya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023