Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang, Banten saat ini masih mendalami dugaan terjadinya kelalaian atas kecelakaan antara truk tanki dan motor yang menyebabkan tiga orang tewas di Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikry Ardiansyah di Tangerang, Senin, mengatakan bahwa dugaan unsur kelalaian yang diduga dilakukan oleh pengemudi truk tanki itu diperoleh setelah penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi mata.
"Ya, Kita saat ini masih mendalami dugaan adanya kelalaian. Besok baru ada hasil penetapan," katanya.
Ia menyebutkan untuk pengemudi truk tanki atas nama Haldi tersebut kini sudah diamankan ke Mapolresta Tangerang guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.
"Jadi dugaan sementara masih melakukan penyelidikan dahulu. Dan sopir kita amankan di Mapolres Tangerang," kata dia.
Sebelumnya, kecelakaan maut antara mobil tanki dan lima sepeda motor terjadi di Jalan Raya Serang KM 24, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten pada Senin pukul 07.30 WIB. Akibatnya, sebanyak tiga orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
"Untuk kejadian kecelakaan ini melibatkan beberapa kendaraan, yaitu truk tanki puso dengan lima unit motor, sehingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan dua orang luka ringan," ucap Fikry
Adapun korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP) itu berinisial J, N dan S. Dari seluruh jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
"Kalau untuk identitas tiga korban luka kita masih proses pendataan. Namun, ketiganya sudah dilakukan penanganan," katanya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara bahwa kejadian kecelakaan terjadi saat kendaraan truk tanki dengan muatan cairan bahan kimia No Pol B 9622 N yang dikendarai oleh Hadli melaju dari arah Balaraja menuju Cikupa.
Namun, lanjut dia, ketika sesampainya di jalur jembatan layang atau plyover Balaraja, laju mobil tersebut hilang kendali sehingga kendaraan yang berada di depannya pun tertabrak. Setelah menabrak, truk tanki itu terlempar ke sebelah kiri bahu jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikry Ardiansyah di Tangerang, Senin, mengatakan bahwa dugaan unsur kelalaian yang diduga dilakukan oleh pengemudi truk tanki itu diperoleh setelah penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi mata.
"Ya, Kita saat ini masih mendalami dugaan adanya kelalaian. Besok baru ada hasil penetapan," katanya.
Ia menyebutkan untuk pengemudi truk tanki atas nama Haldi tersebut kini sudah diamankan ke Mapolresta Tangerang guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.
"Jadi dugaan sementara masih melakukan penyelidikan dahulu. Dan sopir kita amankan di Mapolres Tangerang," kata dia.
Sebelumnya, kecelakaan maut antara mobil tanki dan lima sepeda motor terjadi di Jalan Raya Serang KM 24, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten pada Senin pukul 07.30 WIB. Akibatnya, sebanyak tiga orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
"Untuk kejadian kecelakaan ini melibatkan beberapa kendaraan, yaitu truk tanki puso dengan lima unit motor, sehingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan dua orang luka ringan," ucap Fikry
Adapun korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP) itu berinisial J, N dan S. Dari seluruh jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
"Kalau untuk identitas tiga korban luka kita masih proses pendataan. Namun, ketiganya sudah dilakukan penanganan," katanya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara bahwa kejadian kecelakaan terjadi saat kendaraan truk tanki dengan muatan cairan bahan kimia No Pol B 9622 N yang dikendarai oleh Hadli melaju dari arah Balaraja menuju Cikupa.
Namun, lanjut dia, ketika sesampainya di jalur jembatan layang atau plyover Balaraja, laju mobil tersebut hilang kendali sehingga kendaraan yang berada di depannya pun tertabrak. Setelah menabrak, truk tanki itu terlempar ke sebelah kiri bahu jalan.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023