Pertamina memastikan jika pasokan bahan bakar minyak (BBM) tidak terganggu akibat peristiwa kereta anjlok yang terjadi di emplasemen Stasiun Sepanjang, Sidoarjo, Sabtu pukul 15.30 WIB.
 
Taufiq Kurniawan selaku PJS Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) dalam keterangannya di Sidoarjo memastikan kejadian tidak mengganggu suplai stok BBM.
 
"Kami barusan dari lokasi terjadinya rangkaian kereta anjlok dan bisa kami berikan keterangan jika kereta atau gerbong yang anjlok di Kecamatan Taman Sidoarjo ini tidak mengganggu suplai stok BBM," katanya.
 
Ia mengatakan, kereta tersebut mengangkut BBM Pertamina dalam keadaan kosong dari Madiun ke terminal BBM yang ada di Perak, Surabaya.
 
"Kereta tersebut sedang tidak melakukan pengisian BBM esok harinya sehingga tidak mengalami gangguan pasokan di Madiun atau juga Malang," ucapnya.
 
Ia mengatakan, pengiriman dengan menggunakan metode in line transportation menggunakan kereta api ini ada dua yakni dari Surabaya ke Madiun dan juga ke Malang.
 
"Pengiriman menggunakan dua jenis yakni rail train wagon atau kereta BBM dan tangki darat. Sehingga, tidak terdapat pasokan imbas karena gerbong kereta kosong," ucap dia.
 
Ia mengatakan, dari rangkaian gerbong yang anjlok tersebut ada di gerbong ke empat. Kemudian, untuk gerbong pertama sampai ketiga sudah sampai di Perak, Surabaya.
 
"Untuk proses evakuasi selanjutnya silahkan menghubungi Humas KAI untuk lebih detailnya," katanya.
 
Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, pada hari Sabtu, 8 April 2023, pada pukul 15.30 WIB, KA Barang 3 BBM 2636 mengalami anjlok di Emplasemen Stasiun Sepanjang, Sidoarjo.
 
KA Barang Angkutan BBM 2636 mengalami anjlok 6 AS pada rangkaian nomor 4 sebanyak 2 AS dan nomor 5 sebanyak 4 AS.
 

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023